So , Gue GAY.
Apa yang akan lo lakukan setelah lo baca tulisan pengakuan gue diatas?
Gue cuma mau bilang, lo yang bener seneng menggunakan otak sedikit saja sebelum komentar, akan baca ini sampai habis dulu.
Tulisan ini gue buat setelah ada pihak tertentu mencatut nama gue buat satu acara.
Bukan karena pihak ini memakai nama gue, tapi karena reaksi yang muncul dari orang di sosmed setelah gue komplain soal penggunaan nama gue.
Dan tulisan gue ini berlaku bukan cuma buat umum, tapi buat temen temen gue juga bahkan sesama seniman yang belakangan ini otaknya sejenis seperti dititipin di penitipan barang trus lupa diambil lagi pas pulang.
Mereka yang harusnya lebih cerdas dari gue yang sebenernya otaknya mah bodoh.
Kalo kalian kira gue seneng dibela, well sori banget tapi kalau gitu cara bela nya, mending gak usah.
Mengejutkan gimana reaksi yang muncul begitu gue protes disosmed soal penggunaan nama gue.
Pertama oleh mereka mereka yang PUAS banget ada orang nyatut nama dan langsung nyebut pihak itu kafir, cina, tolol , dan segala hal yang sebenernya bikin diri lo sendiri jadi keliatan sangat sangat rendah bak gak pernah sekolah dan JAUH LEBIH TIDAK BERADAB dari mereka yang lo kata katain.
dan Kedua , mereka yang merasa jagoannya di serang padahal KAGAK ADA yang pernah nyebut nama siapapun di postingan protes gue, mendadak defensif ,
Defensif BUTA ,
yang bikin diri lo atau jagoan lo itu malah jatuh dan dijauhi karna punya pengikut yang bertindak bak dia TUHAN.
Sebenernya kebingungan gue sudah dimulai saat PilPres dan Pilgub terakhir sebelum ini.
Disatu sisi gue seneng dengan lebih banyak temen temen gue yang menunjukkan interest ke calon pemimpin dibandingin pemilihan2 sebelumnya ,
tapi disisi lain gue ngerasa kayak baru ada invasi dari alien planet lain yang nyulik temen temen yang harusnya pada pinter,
dan gantiin mereka dengan mahluk lain yang muka nya sama tapi sebenernya kloningan.
Kayak film2lah.
Entah ajaran dari mana karena gue belum nemu buku nya,
para supporter itu berpandangan bahwa yang dipilih itu Baik dan Tidak Pernah Salah.
Di salah satu celaan di sosmed , ada yang nanya Kok gue gak ikut acara tertentu, kan kata dia , gue Ahok ers.
Dan gue tanya :
” Apa yang bikin lo mikir gt? Tunjukkin dmana gue pernah campaign buat ahok”
Dan dia bilang “Kan lo pernah ketemu ama Ahok”
SO ????? 😂😂
Begitu juga dengan Saat gue mendadak nulis Satu hal seperti ” Jakarta bersih itu mah Proses”
Mendadak yang kasih artikel seragam semua bak buzzer salah brief Buanyak banget dengan # # defensif tentang ahok.
Saking ngototnya ampe malah jadi ketawa gue nya.
Secara di postingan gue boro boro ada nama Ahok, kata GUBERNUR aje kagak adeeeeeee 😂
Dan kalau mau dipikir, toh bersih itu proses dari rakyat dan pemimpin
dan kalau pemimpin bikin kota bersih ya itu BUKAN prestasi, itu mang tugas nya kaliiii sesuai undang undang yang ada.
Kalo pemimpin bisa bikin se kota liburan keluar negeri gratis nah itu baru namanya prestasi tooong 😂
Gue bahkan ga tau mau jawab apa, atau masukkin gue kategori fans nya siapa.
Gue setuju dan Support Ahok di urusan dia coba stop perdagangan daging anjing dan ketemu urusan kampanye Oplosan.
Tapi di sisi gue tau busuknya di hal seperti reklamasi Jakarta misalnya, ya gue lawan. Kita ketemu di PENGADILAN.
Begitu juga dengan Jokowi dan Plus Minusnya.
Begitu juga seharusnya Lo semua.
Dengan jadi pemilih dan supporter , itu justru kasih lo hak buat PROTES saat orang itu salah.
Bukan jadi buta dan menTuhankan dan bahkan mengorbankan persaudaraan atau pertemanan yang udah ada bertahun tahun demi orang yng lo bahkan baru tau nama nya paling lama 5 taun, itu pun setengah nya modal dari briefingan !!!
Bener bilang bener, salah bilang salah.
Dan terima kalau faktanya SETIAP MANUSIA akan ada bagus dan akan ada busuknya.
Ter masuk gue juga.
Dan SEPADANkah orang orang yang lo kasih idup nya ini dengan ap yang lo lakuin?
Jangan lupa. Kalau yang harus lo bela itu KOTA nya atau NEGARA nya , Bukan orangnya !!!
Buka mata dan akui kalau ada orang yang TIDAK lo pilih, emang bertindak benar.
Dan sebaliknya !!!
Shock adalah saat gue membaca isi sosmed gue yang mendadak bertaburan kata kata SARA, sambil menghina orang yang lo katain SARA tanpa sadar lo bahkan lebih SARA dari orang yang lo katain.
Ada yang bilang Cina itu Kafir.
Bela cina berarti Gak bela Indonesia.
Kristen itu bangsat.
Bela Kristen itu Menjatuhkan moral bangsa.
Gay itu Anjing. Hina.
Really?
Kalau emang itu patokannya menjadi warga negara Indonesia,
Gue harus jadi apa?
Sadarkah saat kalian ngatain itu mungkin ada temen, sodara atau apapun dari lo berasal dari agama atau ras yang lo kata katain?
Lalu, lo mau menyamaratakan mereka padahal gak ada urusannya??
Gue Kristen.
Keluarga besar gue Muslim.
Adik gue menikah dengan Cina.
Sehabat yang paling sering bantu perjuangan dan aksi aksi gue adalah GAY.
Asal lo tau nyokap gue Ahok ers banget.
Apa karna gw ribut soal reklamasi, gw harus ngata ngatain ibu gue ??
Jangan Tolol.
Yang bikin perpecahan BUKAN agama atau ras atau gue suka laki atau perempuan.
Bahkan bukan FPI atau siapalah itu.
Tapi otak otak yang gak dipake yang harusnya bisa sangat cerdas.
Yang asal jeblak.
Yang gampang dibakar kanan kiri gak pake mikir.
Gue Normal. Perempuan yang suka cowok.
Gue orang Jawa – Jerman.
Gue kristen.
Apakah karna itu gue diterima?
So menit ini gue akan bilang , anggaplah gue ini semua yang lo anggep hina.
GUE GAY.
GUE dari Ras yang lo gak suka.
GUE dari Agama yang lo gak suka.
Dan gue Mendukung orang yang lo gak suka.
Masihkan gue boleh berjuang buat negara ini, atau lo semua akan unfollow gw, ngata ngatain gue dan bilang gue HINA ?
Sebelum lo jawab ,
Plis ambil cermin.
Mari kita liat siapa yang akan baca , atau komen tanpa baca , atau pura pura gak baca postingan ini.
-MelanieSubono-
(Di atas sebuah lautan, 20/11/16)
melaniesubono 