Jenuh.
Jenuh Sama Hidup
Kesal Sama Terik
Badan Lengket.
Lelah
Lelah Kerja berat
ah
aku butuh udara Segar
butuh ngopi
butuh sebatang rokok
aku melangkah
Berbaur kerumunan
Ah .. aku butuh belanja.
Cuma butuh Lima menit
Dua gaun baru ditangan
Kopi mahal ditangan
Rokok ditangan.
Aku bahagia.
bahagia.
Bahagia.
Melangkah pulang.
Ini namanya hidup, tersenyum.
5 menit.
10 menit.
15 menit.
Menit 20, aku menemukan tentang kamu.
Bekerja jauh.
Disiksa.
Miskin.
MATI.
Saking miskinmu,
Jenazahmu gak bisa dibawa pulang
Karna rumahmu Gak lebih besar dari peti matimu.
“Gak muat mba bawa jenazah pulang” ,
kata temanmu.
4×4, Untuk 4 keluarga.
Menguburkan mu saja harus hutang.
…………
Aku duduk,
Ngelamunin dua gaun baru ,gelas kopi, abu rokok.
Aku Malu.
-Melanie Subono-
KualaLumpur, 6 februari 2017