YOGYA , Gue butuh lo 🙏🏼

Yogya khususnya … gue butuh bantuan banget dari kalian .

Basically gue punya gerakan namanya RumahHarapan yang udah 10 tahun jalan dan kita dah punya dan bangun sekian sekolah, sawah, idupin orang sepuh, sakit , buanyak banget yang sebagian KECIL bisa lo liat di ;

fb.com/RHMelanie

Nah Anyway secara berkala gue mengadakan Bazar Murah untuk nyari dana jalanin ini semua. Kayak sekarang ada 2 anak di kalimantan dan pedalaman padang yang butuh pengobatan.

Bazar akan diadakan 25 Maret ini JOGJA di Mall Galleria di atrium bawah dan gue BUTUH VOLUNTEER yang mau BANTU GUE jualan. Barengan ama gue kok. Plis Plis Plis 😊

Yang bisa bantu loading 24 malam dan jaga bazar di 25 Seharian.

Makan akan gue sediakan pastinya.

Selain itu, gue butuh lo sebarin info ini sebanyak banyak nya biar baramg habis … kita banyak barang Pre loved Buku, barang ibu anak, alat musik sampe komputer kebangetan murahnya mulai dari 50.000/3 barang.

Dan INI PENTING …terakhir kalau lo punya APA AJA barang ga dipake dan layak (kecuali pakaian dewasa) , gue mau. Bisa dipilah untuk donasi,atau di jual di hari itu.

Mulai dari buku kek, mau kaset PS kek, rice cooker kek mau apapun itu yang bertebaran dirumah bisa lo kasih ke kita sebelum jumat. Daripada jadi debu di rumah kaaaaan.?

So apakah lo mau jadi VOLUNTEER NEMENIN GUE atau sekedar mau MEMBERI BARANG , lo harus kabarin dari 2 hari kedepan di mas IVULL di 085799888246

thank u sooooooooooooooo much

Yayyyyyy kita bakal seneng2 minggu depan yes 😘 sambil melakukan sesuatu yang sangat bermanfaat

Sampai Jumpa

Lafyuuuuuu, Mel

Standard

#SavePulauPari

Gue inget pertama kali ke kepulauan seribu, sama orang tua gue di perkenalkan sama Pulau Bidadari lebih dari 15 tahun lalu.

Lalu mulailah gue sering menyambangi pulau pulau lain disekitar situ, apalagi kalau ada waktu liburan tapi gak banyak , toh itu Indah, banyak pilihan, dan masih masuk area Jakarta.

Tapi beberapa tahun belakangan ini, gue berhenti ngelakuin itu karena hampir semua pulau yang gue tau udah terlalu ramai, komersil, banyak sampah dll. Intinya UDAH GAK ALAMI.

Sampai gue mendengar Yang namanya PULAU PARI dan akhirnya weekend lalu diajak MANGGUNG disana oleh WALHI.

Dan apa yang gue pikirkan selama ini pun patah.

ALAMI … masih sangat alami. Cottage pun TIDAK ada, air masih benar benar bening, masyarakat ramah dll.

Dan layaknya tempat lain yang SEBENERNYA GAK BUTUH pemerintah, sama dengan ini. Awalnya mereka sangat sangat hidup dari hasil rumput laut.

Gak perlu apa apa dari pusat. Lebih dari mencukupi. Rakyat hidup sederhana dan bahagia. Tidak lebih, pun tidak kekurangan.

Namun sial nya, mereka TEPAT bertetangga dengan si Hasil reklamasi PULAU H.

Bahkan saat sunset di pulau pari Ini, sambil menikmati matahari yang cantik , lo akan di paksa ngeliatin gerbang Pulau H yang sangat mengganggu.

(konon namanya pulau tengah tapi sekarang jadi pulau H sesuai nama pemiliknya).

Rusak.

Bagaimana pembangunan sebelah merusak ekosistem pulau ini, Rumput laut kini HABIS di pulau pari.

Sambangan2 dari berbagai pihak satu per satu mulai mampir di pulau ini untuk meng claim satu per satu petak tanah.

Dan karena “menolak”, satu persatu orang mulai diciduk dengan berbagai alasan demi MENEKAN dan menakut nakuti.

Saat kurang bukti, mereka dilepas dan gantian teman mereka yang diciduk. Begitu saja terus menerus.

Kalau semua mau dibangun sekali lagi pertanyaan gue rakyat sana mau makan apa? sudah pasti tanah dan alam rusak. Sudah pasti pekerja akan dibawa dari luar.

Haruskah semua pulau punya cottage dan tempat canggih dan dikuasai PERUSAHAAN?

tidak bolehlah masyarakat yang selama ini diem gak nyusahin dibiarkan saja?

Tidak bolehkah ada area di indonesia yang dibiarkan Alami Sesuai apa yang diberikan Tuhan saja?

Demi pulau pulau lain yang sudah rusak dan terlambat, gue akan bergerak untuk #SavePulauPari

ada yang mau ikut?

Melanie Subono.

Standard

FATIMAH

Teman, mau MINTA BANTUAN ( sudah sy cek langsung juga )

Adik ini namanya FATIMAH

dan foto satunya itu orang tua nya , bapak Rudi dan ibu Ike

Mereka tinggal do

Desa Sidodadi dusun 2

Kec. Seputih Surabaya

Kab. Lampung Tengah

Nah Fatimah Lahir normal dengan bidan dan dukun, tapi TANPA BATOK KEPALA.

Dan karna UANG terbatas, dia cm smpt dirawat 3 hari dirumah.

Mulai di naikkan d medsos oleh tetangganya, Pihak kampung BARU MAU nanggepin masalahnya.

Dibawalah si kecil ke RS Tanjung karang bandar Lampung Abdul Muluk.

Sebenernya, setelah d periksa, kondisi otak,denyut jantung,nadi,tekanan darah,mata,telinga dan tangisan pun seperti layaknya bayi normal lainnya.

Dan sampai sekarang Fatimah masih minum ASI walaupun pakai selang.

Anyway,

Sekarang Kondisi dengan bantuan bbrp gerakan sosial , dia SEDANG diurus BPJS nya dan sedang MENUNGGU dokter Ahli.

Sementara, RUMAH HARAPAN selain standby untuk apa yang nanti nya di perlukan, mau mengurangi beban keluarga ini dengan mengambil alih MINIMAL selama 6 bulan semua tanggungan mereka:

• keperluan dapur

• listrik

• bayar bpjs

• semua cicilan2

• obat2 diluar BPJS

• dll

SELAMA MENUNGGU TINDAKAN, SAMBIL MENCARI DOKTER dan apapun yang di perlukan MINIMAL 6 bulan kedepan.

Yang mau bantu bisa KLIK ke :

https://m.kitabisa.com/malaikatbrengsek

Atau yang mau cek profil rumahHarapan dulu bisa klik ke : Fb.com/RHmelanie

terimakasih

Hormat,

MelanieSubono.

Standard