Dearest mas Doni …
Somehow, ini adalah salah satu tulisan terberat yang pernah harus gue tulis.
Dua hal tersembunyi rencananya gue mau buka ke publik minggu ini, dan gak pernah terlintas kalau salah satu nya harus menulis tentang anak gue dan sahabat gue.
Yes mas Doni, i count you as Sahabat. I THOUGHT.
Dan karna orang bertanya tanya, here is my story.
Bukan rahasia kalau gw penyayang binatang. Lo mau apain gue terserah. Tapi lo sakitin binatang, lo ketemu gue.
Lo SAKITIN ANAK GUE, LANGKAHI HIDUP GUE !!
Bertahun lalu lo cerita mas soal awalnya ADef, diawal banget saat masih belum besar, perlu support ini itu .. and i SUPPORT you dengan sepenuh hati gue.
Sangat bangga gue.
Silahkan lo tanya orang orang gimana gw mengarahkan apapun selalu ke AD.
Bahkan, gak jarang gw keceplos dan ngomong ke orang : “Iya ke tempat gw aja ke AD” Saking itu sangat membanggakan bisa menghubungkan diri ke AD.
Baik ke temen mau pun media. Gw sebar kontak AD kemana mana.
WHY?
Karna I TRUST YOU FULLY.
Mas, lo tau gak? Kayaknya aku pernah cerita deh.
Dan ini bener.
Bahwa dalam safety box dan file personal aku, ada surat yang ditujukan ke beberapa orang termasuk keluarga dll bahwa KALAU sampai ada apa apa sama aku, tolong cari namamu dan
Hanya ke mas anak anak ku boleh diserahkan. Termasuk sebagian uang aku nantinya.
Aku cuma pengen ulang lagi betapa percayanya aku sama mas.
Dan bertahun tahun itu yang terjadi. Anakku sakit atau apapun , lo yang urus mas.
Aku keluar kota , mas pasti siapin staff dirumah.
Sampe seringan aku musti diem diem transfer uang ke AD karna ga pernah dijawab kl aku nanya bill malah sering dijawab “aaaaah tar lah”
Dan tibalah kita di 2016 Pertengahan Mei Akhir.
Gue tiba di tahun yang gue rasa gak ada orang yang milih itu.
Dalam 5 bulan gue Nemu benjolan lagi di batang otak, gue harus keluar rumah dan pindah, Pdahl anak tertua gw Casper baru meninggal, Gue bercerai , Harus pindah lagi , Soulmate ku Rancid Kanker dan ginjal dan aku Kecelakaan. Semua dalam bulan beruntun.
Dengan kejadian itu, kamu nawarin mas untuk “anak anak di gw aja dulu bntr skarang udah ada pet hotel dan minimal lebih terawasi”
Aku percaya.
Berangkatlah mereka ke Shelter (bukan pet hotel ) , kecuali Rancid yang sakit maka aku BAYAR seharga normal di Pet HOTEL sementara aku oprasi tangan dan pindah rumah dulu.
Dan sementara itupun aku FULL cek anak anak yang dititip baik per telpon atau MAMPIR atau per watsapp bahkan khusus NINA , aku Gojekin atau mampir kesana bawain cemilan kesukaannya.
Selesai pindah rumah, Rancid aku bawa pulang karna aku mau rawat dengan tangan sendiri sampai hari terakhirnya, Dan akhirnya pada akhir September Rancid pun pergi nemuin Casper di surga.
Dengan kangen gila gila an, step pertama adalah mengembalikan anak anak kerumah. Supaya mereka makan lagi dari tangan gue dan gw bisa tidur sama mereka.
Kangen bau mereka.
Banget.
Ini TERLAMA gw pernah pisah sama mereka dan gw rasanya kayk mau mati.
Anyway, Dan dipulanginlah semua, KECUALI NINA.
Why? Karna nina suka ribut sama Neng, karna neng Belum steril.
Hari neng mau brangkat steril, dia kena parasit di Sumsum dan harus transfusi darah yang JUGA anak yang transfusinya gw dapet dari lo mas …
And i thank u for that.
tapi Dari september itu, walaupun neng sakit , gw dah ngotot bawa Nina pulang. Lo ga tau gw kangennya kayak apa. Dan Rumahini besar pasti nina seneng.
Antara kangen dan Gak mau Nina berpikir aku buang dia sementara yang lain udah pulang.
I called you beberapa kali ngomong itu dan mas selalu jawab “Gak lah. Dia tau lo gak buang dia mba. Kan lo selalu nanya dan akan pulang ke lo juga. Anjing gak gitu cara pikirnya Mel”
Pindah ke Oktober dan November dan setiap gw wa atau nanya apapun jawabannya mulai gak jelas.
Di November kita telponan kan mas…
Karena feeling aku mulai gak enak , gak pernah di share foto dll lagi dan akhirnya aku bilang tolong anter nina atau aku jemput …
Dan aku tutup dengan pertanyaan “But SHE is alive kan? Boleh aku jemput hari apa?”
Mas Jawab “iya. Jangan sekarang deh tapi ya”
Aku tanya kenapa, mas blg Neng kan belum steril. ”
Aku Jawab “rumahku yang aku pindah ini besar mas, mereka bisa dipisah tanpa brantem, aku cuma mau nina pulang…
Dia 2x direscue orang lain dan di buang lagi dan aku GAK MAU dia mikir gitu tentang aku,saya kangen dia”
Mas akhirnya bilang OK.
Habis itu mati matian janjian karna entah aku sibuk atau mas yang hilang. Janjian tapi di hari dijanjiin ga da kabar.
Ya mas, mas sibuk. Tapi saya juga. Mas kan ada armada. Toh kalo pake Pet transpor pun saya pasti bayar.
Anyway setelah masuk Desember dan gw gak tahan lagi, gw hub Mas lagi dan aku bilang GW KESANA.
dan mas bilang akan ada disana. Kita janjian jam 10 pagi.
dan. aku telat 5 menit sampai sana 10.05.
Dan gw TIDAK LIAT NINA.
Mas di WA gak nyaut dan staff mu ditanya cuma jawab “Tunggu doni aja”
Gak bisa lebih lama lagi karna jam 2 aku siaran langsung di trans waktu itu, aku jam 1 akhirnya cabut dari sana dan nangis dimobil.
Dengan tangan masih di gips gw bawa mobil karna mau jemput Nina.
Dan seperti sudah tertebak, saat aku keluar dsri sana dan sudah dekat Trans, mas wa aku dan bilang “wah selisipan kita. Aku tadi udah deket”
😔😔😔
Sudah gak tau lagi apa yang harus gw lakukan, Sore sebelum malam tahun baru tgl 31 Dec gw pergi kerumah bos nya Garda Satwa DAVINA mencari ide dan melapor ,karna gw merasa seperti adopter tidak bertanggung jawab. ( Yes nina d adopt dr GSI ) dan dengan harapan gw bisa ngerayain malam taun baru bareng anak anak lengkap, termasuk nina.
Anyway bermacam usaha lagi dilakukan, gue Perpendek aja ceritanya ya …
Gue tidak menemukan ide lain lagi KECUALI nanya di wall sosmed2.
Dan itu ada hasilnya sedikit.
Biasanya abis gw post, Ada salah satu staff yang akan hubungi gw dan janjian.
Minggu lalu malah masih.
Cocokin jadwal kapan gw dijakarta dan akhirnya :
“Rabu depan ya mba”
Dan umumnya hari itu mereka tidak akan datang.
Terakhir kita kontak2an mas Don adalah 2 minggu lalu kan?
Aku minta nina dianter pulang Dan mas malah nanya “Adopsi anak nih di sini lagi banyak, Mau nambah gak?”
Dan saya jawab ” Yang ada aja dulu dipulangin mas baru kita ngomong adopsi lagi”
Dan bbrp bulan belakangan ini pembicaraan gw dan lo mas SELALU gw akhiri dengan :
” Saya anggap nina masih ada dan hidup dan sehat ya mas karna lo TIDAK memberitahu apa apa , so TOLONG pulangin ”
Dan biasanya pembicaraan selesai disitu.
Minggu lalu, Lo ngirim mas Budi buat hubungi gue dan janjian.
Hari ditetapkan, lagi lagi Gak ada kabar.
(Bukan gw ga ngerti orang sibuk. Tapi masalah ngabari).
Dan 2 hari kemudian, Keluarlah cerita dari seorang mba Vincy.
Sebenernya udah brapa kali gw mendengar cerita cerita seperti inget , tapi gw selalu berdiri atas nama AD dan tanpa bertanya sudah gw bela.
Lalu gue mulai menyambungkan ini semua.
Di surat Vincy mas bisa menangkis dengan ini itu.
Apa yang mas mau klarifikasikan ke aku?
Bayar? saya BAYAR
Silahkan lo cek mas Bulanan aku masih kirim ke akun mas tanpa mas tau , wong aku nanya gak pernah boleh di kasih billl.
Cek? gw kayak orang gila ampe gak enakkan.
Jenguk? Iya. Kecuali Saat Rancid sekarat dan gw gak pernah tinggalin sisinya dan itu ATAS saran lo.
Nanya? Iya
Tiap ada musti k dokter? Aku transfer atau antar.
Gue punya feeling lo akan bilang bahwa lo gak enak sampaikan karna gw lagi ngalamin masalah beruntun.
Itu akan aku terima. TIGA BULAN LALU.
Wong kita udah ngobrol chat chat ketawa2 malah.
Dan berapa hari ini aku udah ngamuk di sosmed ,
dalam sehari bisa ada 3 staff lo hub gue mas.
Which I DONT CARE.
Yang ditanya cuma lagi lagi “Mba lo hari apa dirumah? ”
Dan BUKAN TUGAS MEREKA.
LO mas.
Kalo mba Vincy bisa kesel, Aku KECEWA.
karna KITA TEMENAN. Well. Gue kira.
Dan lo bisa nyautin komen orang lain di IG.
Dan kita banyak temen mutual mas.
Aku TAU dengan mudah bisa cek mas bener lagi sibuk atau ada dimana.
Come on!!!
Akhirnya per tadi malam aku blok nomormu di Watsapp.
Well maaf tapi gak ada guna nya juga kan punya nomor aku.
Kamu mau justifikasi apa mas kalau dalam hal aku?
Yang kamu ga tau adalah ThankGOD saya juga banci screencap dan per abis malam tahun baru itu semua janji dan obrolan dan omongan, biasanya saya screen cap dan temen temen se grup mu tau.
JUSTIFIKASI apa yang mas mau jawab ke aku?
BUKAN lewat sosmed.
Kita temenan bukan?
Sampe kemaren staff2 AD yang mas suruh hub aku tetep gak ada yang bilang apa apa dan cuma bikin janjian dan lagi lagi “Ok Rabu ya”
😔
So karena dengan segala cara lo tidak menghargai gue dan TIDAK ada berita kabar atau update apapun soal nina BAHKAN setelah aku tanya personal sekalipun kok mas ke kamu,
Maka ini Permintaan saya ke kamu yang silahkan dilakukan
Hari Rabu sesuai janji dengan staff mu TOLONG ANTAR NINA PULANG.
silahkan salah satu dari kalian wa saya untuk saya kasih alamat baru karna hari ini saya pindah.
NINA.
bukan berita.
karna dia MASIH ADA KAN ????
Karna lo gak bilang dia ga ada.
Kalau dia ga ada gw minta KRONOLOGI lengkap BUKAN PEMBENARAN dan AKUI LO SALAH di SOSMED dan gw minta abu nya.
LO TAU semua abu anak anak gw kalungin.
JANTAN mas !!!
kayak lo slalu nyamperin atau njawab atau nyerang orang yang nyakitin binatang di luar sana.
So Rabu.
Antar NINA pulang karna untuk kesekian minggunya gw akan duduk dengan cemilan kesukaan dia dengan bangku kebanggaan dia…
ATAU LO AKUI semua di SOSMED dalam tulisan DAN video.
akui, bukan muter muter.
Lo Gak bs justifikasi gw kayak lo beralasan ke mba Vincy.
Semua akan bisa gw patahin karna gw melakukan semuanya pun umumnya sepengetahuan orang lain dan gue simpen.
So Nina Cantik, mama kangen
I miss u sooo badly
I see u wednesday ya nak?
im so sorry.
Salah mama naro kamu lama sementara yang lain udah pulang tapi DEMI TUHAN segala cara dah di coba buat mulangin kamu.
i will NEVER taro kamu dimanapun lagi
Sumpah i am NOT kayak adopter kamu
sebelumnya , aku TIDAK BUANG KAMU.
i have a present for you. dan berhubung semua tidak mengakui ada apa,
aku tau kamu ada dan sehat.
Miss you gorgeous.
Dan mas Doni,
ini kesempatan kamu nunjukkin kamu sebenernya itu seperti yang kamu selalu bilang atau sebenernya kamu sama seperti orang orang yang kamu kata kata in banci lah pengecut lah dll.
Jelaskan ke GUE. Jangan jadi orang takut untuk konfrontasi.
Sori langkah ini sampai diambil.
Lo juga cuma ngirimin anak buah lo kan?
Sampai ada apa apa dengan nina mungkin saya bs maafin itu karena hidup mati di tangan Tuhan.
tapi saya jauh lebih kecewa dengan kepercayaan dan pertemanan yang lo hancurkan.
Padahal sehari harinya kita ngobrol.
God bless you mas dan keluarga
Melanie.