NINA , 27 Agustus 2017

Happy sunday teman teman!!
Its #NinaForJustice ‘s update time. 
Melanjutkan minggu lalu, sebenernya minggu ini belum banyak perubahan. 
Kalau minggu lalu gue menyebutkan apa apa aja laporan tambahan yang harus gue masukkan ke polisi, 
ya minggu ini SUDAH dimasukkan dan sudah sah ditandatangani. 
Seperti lo bisa liat di video tadi, 1 foto adalah berkas bahwa sah resmi gue sudah masukin bukti dan pernyataan terakhir sesuai yang diminta. 
Dan foto kedua adalah berkas resmi dari RumahSakit Ragunan tempat anak2bulu gue yang disebut Doni di video nya sebagai alasan tidak memberitahu gue akan kematian nina , 
yang jelas akhirnya menunjukkan bahwa tanggalnya tidak terkait, bahkan Tidak dekat sama sekali. 
Dan yang terakhir , adalah pernyataan resmi dari terlapor melalui media dan media sosialnya yang menyatakan diri resmi berbentuk yayasan pada suatu waktu
dan itu juga yang sudah diserahkan. 
Gak mengada2kan gw beranggapan mereka sudah yayasan?
Oh dan satu lagi bukti2 yang gue serahkan adalah bukti transfer2 gue 1,5 terakhir yang sejumlah 13x DILUAR bayar Pet Transpor maupun berobat. 
so, sebagai yang men-transfer, punya gak untuk menuntut pertanggungan. 
Dan gue akhirnya pihak pemeriksa sendiri yang menemukan yayasan belum ada. 
YAYASAN. 

Yang lagi di cek dalam kemenkumham adalah apakah dalam beberapa tahun ini ada usaha mengurus atau tidak. Bukan tidak mengurus sama sekali tapi per bulan apa ngurus apa, apa yang mentok dimana dll.  
Pada saat kemarin di Polres, Gue diberitahu bahwa untuk kasus nina semua sudah lengkap dan tinggal menanti BAP setelah gelar. 

Sementara untuk Kasus Yayasan yang konon dari tahun sekian sudah resmi menurut beliau, akan ada panggilan sekali lagi untuk terlapor dalam minggu besok. 
Sekian laporan dari Nina minggu ini…
Love u all. 

Rumah Harapan, tahun ke 9,5 😊

Yes bertahun2 dengan Rp 20.000 aja per orang , sadarkah kalian udah bangun banyak sekolah, nyembuhin banyak orang sakit dll?

Nih cerita ttg RUMAH HARAPAN gue. 

Hampir 10 tahun lalu,  

Gue ngeliat suatu badan di luar negeri bernama MakeAWish Foundation, dan tergeraklah gue untuk mencontoh melakukan sesuatu yang sama. 
RumahHarapan BUKAN badan , tapi adalah sebuah GERAKAN. 
Yang gue sebut rumah ya Indonesia , dan siapapun yang tinggal disini seharusnya BOLEH berharap. 
dulu, gerakan dimulai kecil kecilan dengan hanya mengunjungi bangsal anak anak tidak mampu dirumah sakit, prioritas pada yang gak punya waktu lama lagi , dan bertanya pada mereka , Apa sih harapan mereka. 
Mostly simpel. 

Ada yang pengen punya baju A, pengen belajar sepeda , ada yang pengen nonton sulap dll… Dan sangat murah untuk memenuhi permintaan2 mereka. 
Sedihnya, gak jarang memang gak lama setelah mereka mendapatkan harapan mereka, mereka Pergi untuk selamanya. 
But, pergi dengan Happy. 
Nah beberapa tahun setelah itu dengan Medsos mulai berkembang, mulai ada followers2 dari kota2 lain pun “mengadukan” harapan dari area itu. 
Kalau gak salah, harapan pertama d luar Jakarta waktu itu adalah disebuah desa beberapa jam dari Palembang, dimana ada seorang ibu yang sudah seminggu melahirkan tapi tidak bisa membawa bayi nya pulang karena hutang rumah sakit.  
Dan setelah di cek, jumlahnya adalah Rp 120.000,-
Kasus harapan itu, kita selesaikan. 
Dan lalu berkembang dan berkembang dan berkembang. 
Ditahun hampir ke 10 ini, dengan followers sahabat dimana mana dan medsos yang menggila, 

kita sudah punya tidak terhitung berapa sekolah nonformal dari Aceh Sampai papua , berapa orang dibantu berobat , berapa area bencana dijalankan, bahkan masyarakat di bantu sawahnya , sampai bahkan penampungan atau binatang terlantar. 
No, walaupun paling sering kita membantu orang sakit dan membangun sekolah, tapi kita tidak membatasi diri. 
Bulan lalu kita baru membangun ulang rumah seseorang yang bahkan sudah tidak layak disebut bedeng, atau apapun yang masuk ke kita, kalau sudah di verifikasi dan benar, akan kita usahakan bantu. 

SEBAGIAN KECIL dari apa yang pernah atau sedang kita lakukan , bisa di lihat di:
fb.com/RHMelanie
dan kitapun tidak menuntut bantuan besar. 
Buat siapapun yang mau bantu kita, bisa melakukan cukup dengan 20rb saja … ini sekaligus mengajarkan bahwa tidak harus punya uang Milyaran dulu baru bisa bantu orang. 
So,

kita akan dengan senang hati menerima bantuan berapapun itu jumlah nya …
Untuk donasi, Bisa klik di link di bawah ini dan ikuti petunjuknya …
https://m.kitabisa.com/malaikatbrengsek
Berapapun itu jumlahnya, PASTI ada gunanya dan jauh lebih baik dari mereka yang sama sekali tidak membantu. 
So kurang lebih itulah cerita ttg RumahHarapan ….
Sampai jumpa di Pergerakan !!

-MelanieSubono-

Si Nina , 20 Agustus

Its Sunday, its NINA time 💙
Holla semua nya. 
Lagi agak agak mellow ini karna di Path apa itu namanya yang memori setaun lalu pada keluar, lagi banyak foto nina keluar dari 2 taun lalu
itu salah satunya yang gw pasang di video IG. 
Dan kembali merasa bloon dengan ide musti sanitasi rumah jadi anak anak musti dititip … apa mustinya gue kandangin aja ama gue nya sekalian di pinggir jalan selama di sanitasi 😢
Well. 
But anyway, update minggu ini gak banyak , karena proses udah jalan di dalam, but minimal sejak bbrp minggu lalu walaupun pelan, tapi laporannya selalu kemajuan. 
So just as an info, yang mau baca update minggu ini sebaiknya baca minggu lalu punya juga. Karna yang sedikit ini berkaitan. 
( ps: I know gw disindir pihak terdekat masalah surat menyurat tertanggal maju mundur, but hell yeah… sampe kasus ini gue mah gak tau.. gue kira surat surat penting kayaknsurat tanah ga bisa dirubah, surat yayasan ga bisa dimajuin atau surat Nikah di mundurin atau surat kelahiran diganti dll mah tau nya gue ga bisa di mainin … pelajaran baru juga gue nemuin ini. So yeah maap yes 😘 )
Nah bicara soal surat,
akhirnya jumat lalu , ( sekali lagi TERIMAKASIH UNTUK 2 tempat kremasi dan 2 Bank dan Kemenkumham lagi yang full support bantu lengkap) , semua permintaan kelengkapan berkas kekurangan gue untuk 2 kasus pertama sudah lengkap dan sudah diserahkan
dan jumat lalu gue sudah MEMBUAT PERNYATAAN TAMBAHAN dari data yang gue dapat kan itu. 
Termasuk Surat cerai gw tertanggal minggu terakhir desember 2016 , incase itu dijadikan alasan juga tidak adanya pemberi tahuan nina. 
Diluar surat itu, yang gue URUS adalah surat Kremasi dan kematian 3 anjing lain beserta tanggal lengkap nya sehingga bisa di jadikan bahan kecocokan tanggal kalau diperlukan. 
Dan surat kremasi Nina. 
Soal Yayasan sendiri , berkas yang ditambahkan adalah belasan bukti transfer gue ( diluar bayar dokter dll yang selalu langsung ditransfer kedokter dan ada buktinya , maupun transpor yang langsung di transfer ke akunnya dan ada buktinya )
Ditambahkan juga bukti dari beberapa orang lain yang tergerak dan dengan sukarela menyerahkan bukti transfer mereka. 
Oh and thank you to TWITTER dengan teknologi RETRIEVE nya yang membuat postingan bisa di cari kembali walaupun sudah dihapus. 
Tapi ini tidak akan gue buka ke publik walaupun sudah gue serahkan , karena (menurut tim penyidik) apabila pihak terlapor DENIAL mengenai satu hal soal yayasan ini, maka ini sangat cukup di jadikan bahan untuk Laporan baru yaitu penipuan publik dan ITE. 

And last but not least, gue juga kaget karena nyaris lupa selama ini hanya fokus pda 2 laporan ini, 
kemarin gw dihubungi oleh sebuah tim berwenang , yang mengatakan bahwa satu laporan lagi yang waktu itu sudah gw lakukan juga, bukti bukti nya sudah dianggap sah. 
So soon akan mengurus kasus laporan yang 1 itu juga. 
Soal DPR sendiri , kita masih menunggu tanggal audiensi karena memang dari waktu itu dikasih tau paling cepat ya akhir agustus atau september. 

Sekian laporan dari mamanya Nina
Minggu depan akan jadi minggu “Menunggu” langkah berikut dari pihak berwenang. 

Gue? masih menanti disamper dengan permintaan maaf. 
Thats it for hari ini, minta doa nya ya untuk “masa menunggu” minggu ini

Love 

Melanie + Nina. 

NINA , 14 Agustus 2017

Pertama tama,
maaf untuk keterlambatan update #NinaForJustice yang biasanya selalu hari minggu. 
Dikarenakan ada proses yang mendadak harus dikerjakan hari ini dan gue penasaran aja ama hasilnya dan pengen memasukkan itu ke update hari ini. 
Ya gak masalah yaaaaaa maju mundur sehari dua hari , surat resmi kayak akta aja bisa dipesenin buat dibikin maju atau mundur sebulan dua bulan, Kadang ampe dua taun malah. 

( ini yang Nulis si Bindi yang lagi pengen kawin ama si Betmen 😂 )

Anyway. 
Gini. Sampai mana kita minggu lalu? 
Okey…Basically, kalau setelah kasus dilaporkan, tim penyidik akan memeriksa. 
kalau dianggap ga da yang bs dikasuskan, mereka tidak melakukan panggilan. 
Nah begitu juga kalau sudah dilakukan panggilan dan yang di laporkan (akhirnya) datang diperiksa , kalau memang dianggap tidak ada kasus maka tidak dilanjutkan. 
Both tahap, kita sudah lewatin. Dan Sabtu lalu gue sudah memenuhi panggilan lagi untuk menandatangani surat bahwa kasus ini di kembangkan pemeriksaannya, alias Lanjut. 
Tinggal ada 2 berkas yang harus gw penuhi dari 2 kasus ini dan 1 sudah selesai tadi, satu lagi gue serahkan jumat. 
So, CASE 1 , tentang NINA. 
Konon, kita SUDAH mendapatkan tanggal pasti dan sama dari beberapa saksi yg diwwcr terpisah akan tanggal meninggalnya NINA , mereka memang ada disana saat kejadian. 
Lalu , entah kenapa kemarin salah satu berkas tambahan yang di minta dari gue adalah surat yang menyatakan kapan tepatnya anjing2 gw yang meninggal taun lalu itu actually died. 
Feeling gw sih mengatakan meninggalnya anak lain akan dijadikan alasan Gue tidak dikabari soal nina, sama seperti video pernyataan yang di upload terlapor di media. 
so hari ini gw mendapatkan semua surat kematian anak anak yg meninggal taun lalu, dimana 1 terjadi jauh sebelum Nina gue titip dan lainnya Jauh setelah nina meninggal malah. 
😂😂😂
Dan sekalian aja gw kasih copy surat cerai gw yang kejadian jauh setelah nina meninggal juga, kali kali dijadikan alasan juga. 
And oh btw, inisiatif aja incase terlapor membawa bon nina sakit seperti di posting di IG nya ( bon februari 2016 ) , maka gw lampirkan lagi pernyataan terlapor pun di video yang menyatakan nina dititip september 2016 ( 7 bulan setelah bon yang di posting )
Bingung kan? gue aja dah bingung banget. 
Dan sebelum keduluan gerak, gue pun bergerak ke dokter. 
Ya intinya menambah kelengkapan surat laporan gue aja. 
So setelah ini diterima penyidik, tinggal gelar perkara lalu terlapor akan di BAP menjadi tersangka. 
Nah kalau lo bingung baca yang ini, maka yang berikutnya kasus kedua yang berjalan adalah yang mengenai Yayasan. Dan ini lebih membingungkan lagi kronologisnya. 

Gue tidak bisa banyak buka data soal yang satu ini, cuma (sekali lagi atas inisiatif ), takutnya akan ada surat notaris ( well siapapun bisa ke notaris tanggal brapapun ), maka gue kembali melakukan pengecekan ke kemenkumham dan sekali lagi jawabannya BELUM ada bentuk sah Yayasan. 
Ya siapa tau kan selama 4 tahun lebih ini di urus, maka next step nya adalah Mencoba memanggil pihak Kemenkumham dan menanyakan apakah selama ini memang ada ada selama 4tahun lebih usaha untuk melakukan pengesahan. 
Kalau belum, yaaaaaaa gitulah. 

Kalau sudah, apa masalahnya. 
dan akhirnya pun kita berhubungan dengan pihak bank ( 2 bca dan 1 mandiri ), incase yang disebut nantinya adalah masalah keuangan. 
and THANK U SOOOOOO MUCH BCA ❤️for the help and 
thank u so much Twitter yang punya program retrieve sehingga bisa dilihat postingan lama terutama yang menyatakan “SAH, berbentuk Yayasan”
itupun sudah di copy dan gue serahkan ke penyidik. 

Yah kurang lebih itulah update dari gue minggu ini…
Mayan seru, pegel dan membingungkan. 
But again, gue sih sudah menyiapkan permintaan ya andai saja terlapor mau mengakui atau meminta maaf. 
But …entah itu bakal kejadian atau gak. 
Tapi disisi lain, andai (terutama) kasus nina berhasil, kedepannya lo juga akan bisa melaporkan hal hal serupa kalau ada hal tidak menyenangkan terjadi sama anak bulu lo. 
Gak cuma bisa meradang di sosmed sekarang ini. 
YA kan?
Im sure Nina is saying HI to all of you. 
Now gw mau ajak anak anak bulu jalan dulu biar energi mereka kebuang dan tinggal tidur aja nanti …
sama mau cari tau ah. Kali kali akte lahir gue bisa di majuin ato mundurin jg setaun dua taun pan mayan yak 😂😂

(tapi takut juga sih … yang bikin tar liat media dikit langsung ngoceh biar masup tipi…)

Love u all, sleep tight , salam sama anak anak bulu kalian. ❤️

Dari Nina , 6 Agustus 2017

Happy Sunday buat temen temennya Nina !!!
Its sunday, dan minggu ini We are very happy and relieved. 
Its been 15 weeks. Yes ini minggu ke 15 ada dari mulainya gue putus asa mencari nina hingga jalannya #NinaForJustice 
Update minggu ini pendek aja, tapi cukup bikin gue deg deg an dan LEGA. 
Setelah beberapa minggu ini proses di kepolisiannya bener bener ngetes urat sabar ( walaupun perkiraan gue diawal sih kasus minimal akan makan umumnya 9bulanan ), tapi tetep aja njalanin sendiri itu ternyata bikin senewen. 
So , setelah dari 2 minggu setelah lebaran menanti TERLAPOR memenuhi panggilan hadir interogasi , dan molor molor terus,
akhirnya pihak kepolisian Kembali mampir di alamat terlapor dan memberikan surat “undangan”, dan lagi lagi bertemu diterima bukan oleh terlapor. 
Beberapa hari pertama dijanjikan datang, tidak jadi. 
Lalu dirubah waktunya, fix, lalu gak jadi lagi. 
Lalu janjian, lalu minta perubahan waktu lagi. 
Dan awal minggu kemarin ini, diminta ulur waktu lagi dengan pernyataan karena anak nya sakit. 
Dan saat ditanya, gue memang membenarkan hal itu. 
Sayangnya dan Untungnya, ada satu pihak yang berhubungan antara pengacara dan penyidik yang sudah cukup kesal karena pengunduran terus menerus akhirnya membuat kronologi sendiri berdasarkan postingan media sosial dimana anak sudah sembuh, bahkan sudah posting ada di mall dll, kok besok nya masih minta mundur. 
Entahlah ,gue cuma mendapat laporan. 
Dan di saat terakhir polisi akhirnya sudah berniat memberikan beberapa jam saja sebelum mengeluarkan surat panggilan berikutnya ( dan berikutnya lagi bisa jemput paksa ), 
terlaporpun hadir dan akhirnya sudah menjalani Interogasi. 
Gue TIDAK BISA share apa isinya, yang pasti interogasi ini baru 2 kasus dari 4 kasus yang dilaporkan, yaitu kesejahteraan hewan dan penggelapan Nina , PLUS dugaan pasal Yayasan. 

Saat disana berjalan interogasi, gue cuma bisa berdoa dan menanti kabar. 
Andaikan memang isinya tidak valid atau laporan gue dianggap tidak valid, maka umumnya gue akan diminta untuk “drop” laporan yang sudah gue buat. 
Setelah saat interogasi disana selesai dan pihak gue menanyakan kabar, kita hanya diminta menunggu karena ada beberapa hal harus di gali dan crosscheck dulu dari hasil interogasi dengan TERLAPOR. 
Jujur gue udah sempet down.  

And know what?
Kemarin, 

gue di hubungi pihak kepolisian dan diminta memilih hari untuk hadir disana minggu depan, untuk menandatangani berkas Pengembangan Penyelidikan , dan artinya kedua kasus ini kurang lebih akan dan bisa dilanjutkan. 

Malah pihak hukum memberikan usul untuk menambahkan suatu pasal di salah satu laporan ini. 
Gue belum bisa cerita detilnya sampai gue hadir disana. 
kemungkinan Rabu. 
I will let you di update minggu depan yes ❤️
Yang pasti , gue merasa sangat lega ini akhirnya bisa jalan. 

Nah mengenai RUU perlindungan satwa domestik yang beberapa minggu lalu sudah diadakan diskusi dengan komisi IV ,
temen temen masih menanti tanggal pasti untuk di panggil Audiensi. 
Konon katanya awal bulan ini DPR sedang Reses. 
Ga tau dah bener apa gak , but ini berjalan dan di kejar terus. 

Sekian update dari Nina hari ini 

Love u so much for keeping up with the updates setiap minggu. 

God bless u all
Love, Nina and me.