Kita Untuk Mereka

Hey Temans …Kalau mau bantu atau boleh minta TOLONG SEBARKAN …. Kita udah buat kas yang bs nerima 20.000 rupiah aja biar orang ga mikir bahwa kalau mau nolong orang lain harus selalu dengan jutaan. 
RumahHarapan butuh bantuan setiap saat untuk kita sambungkan lagi bagi mereka yang membutuhkan secara EMERGENCY di seluruh Indonesia …

Kita sekarang punya Kas dimana semua bisa Nabung TANPA NUNGGU EMERGENCY 

———————————————————–
BESAR ? 

Nope … bisa paling kecil cukup Rp 20.000,- aja kok. 

———————————————————–

DIMANA ?

Silahkan ikut SaweranKitaUntukMereka di:

http://www.kitabisa.com/malaikatbrengsek

———————————————————–

APA AJA YANG UDAH DIKERJAIN ?

Selama 9 tahun ada dokumenter sebagian KECIL yang udah kita kerjakan di :

Fb.com/RHmelanie

RumahHarapan.id 

———————————————————–

MAU DONASI PRIBADI atau BARANG?

Silahkan Watsapp/sms gw (melanie) di 08569006314

———————————————————–

Mau MENGADUKAN HARAPAN u/ DIBANTU?
Bisa email data Lengkap yang sudah di survey sendiri (bukan kata orang tanpa tau jelas) dengan kebutuhan , lokasi dan foto ke

melaniesubono@yahoo.co.uk

———————————————————–

Terimakasih …
Sekecil Rp 20.000 , bisa MERUBAH HIDUP ORANG LAIN.

Love,

Melanie Subono.

HELP

Happy Sunday People 😘

Maaf mengganggu, sebelum kita mulai enjoying Sunday , 

but I kinda need an URGENT HELP Hari ini. 

Kali ini kasus harapan masuk dari seorang bernama Pak Nani (Sesuai Nama yang ditemukan di berkas dalam tas nya). 

Menurut berkas yang ada di tasnya juga, beliau berasal dari Desa Kemloko Blitar. 
Awalnya ditemukan Pak Nani, dia TIDAK BISA INGAT APA APA. 
Anyway untuk MEMPERPENDEK cerita, setelah sekian lama, inilah cerita yang akhirnya bisa didapat :
* tahun 1980 dia Menjual Lembu nya dan menggunakan uangnya untuk pergi ke Malaysia untuk mencari uang, meninggalkan istri+anak. 

* Mimpi besar yah tinggal mimpi karena selama 37 tahun dia hanya bisa bekerja jadi tukang bangunan atau terkadang di perkebunan sawit , tanpa asuransi tanpa apapun. 

* Badan yang nyaris 70tahun dan harus bekerja dengan pestisida TANPA pelindung apapun setiap hari akhirnya menyerah dan suatu hari beliau PINGSAN di perkebunan 

TANPA DITOLONG atau DITEMUKAN SIAPAPUN. 

* Siuman sendiri, dia berusaha jalan sendiri, Naik Bus sendiri dan somehow berhasil tiba di KBRI yang menyatakan bahwa MAAF tapi mereka TIDAK PUNYA shelter/ penampungan untuk Laki laki sehingga harus mencari orang yang mau menampung beliau. 
Pendek cerita lagi, Dengan segala usaha ini itu dan dibantu MigrantCare, 

Beberapa hari lalu BERHASIL ditemukanlah tempat rumah Asli keluarga beliau di Dukuh Kemloko Empat, Sidodadi Garum 
dan beliau harus dibawa terbang ke Jakarta, Masuk Rumah sakit Sementara dan Di pulangkan Ke Rumah nya. 

Dan INILAH RUMAH hasil kerja 37 tahun 😔
Dari situ RUMAH HARAPAN akan mengambil alih sbb TERMASUK :

* menyiapkan Toilet

* Kasur 

* persediaan dapur/ makanan selama minimal 6 bulan kedepan

* Menyiapkan kebutuhan mendasar keseharian Pak Nani dulu, secara beliau tidak memiliki apa apa. 

* Pengobatan yang diluar tanggungan BPJS

* dan lainnya. 
I really need your help temans …

Hari ini relawan RumahHarapan turun kesana dan kalau memang sudah ada bantuan, BESOK akan langsung disediakan beberapa hal yng paling cepat bisa dikerjakan dulu. 

Yang mau bantu silahkan klik 

“Saweran Kita Untuk Mereka”
di :
kitabisa.com/malaikatbrengsek

( Yang penasaran apa aja yang dikerjakan RumahHarapan Nyaris 10 tahun ini bisa ke : fb.com/RHmelanie )

Terimakasih 
– MELANIE SUBONO –