Si “Besar” berhati Kecil

Inikah Dia yang (konon) pemberani dan ditakuti?

Oh well ….

ini sekedar cerita kecil atas pengalaman gue berurusan dengan seseorang yang namanya cukup membuat takut beberapa kalangan.

Pendek cerita,gue lagi sering belakangan ini menjadi panelis di acara Q&A di Metro TV , dimana setiap episode acara ini akan ada 1 pejabat / tokoh terpilih dan orang ini akan di dudukkan pada 1 “kursi panas”.

Di hadapan Kursi panas itu akan ada beberapa orang panelis dari berbagai kalangan / bidang dan penonton yang jumlah nya sangat terbatas.

Dan dari sekian lama gue udah selalu MENOLAK ngambil program TV karna menurut gue semua drama dan ber skenario, yang ini gue mau dari saat pertama kali diajak.

Karna mereka MEMBEBASKAN Kita bertanya.

Yes memang ada brief topik, tapi itu hanya sekedar “ide” sekaligus beberapa masukan sehubungan dengan apa issue yang lagi beredar tentang orang yang jadi narasumber hari itu.

Tapi intinya terlepas dari ide yang di kasih, panelis BEBAS bertanya.

Masalah nantinya Bagian itu DiTAYANGKAN atau DIPOTONG, buat gue itu urusan belakangan.

Yang penting adalah gue BOLEH NANYA dan mereka HARUS jawab langsung dan gw puas dengar dari mulut mereka sendiri.

Gak jarang banyak hal yang selama ini gue cuma “kira” dan spekulasi atas pemikiran sendiri dan main tuduh dan kritik, emang dapat pencerahan setelah mendengar langsung dari si pelaku jawaban.

Dan orang yang jadi nara sumber pun Sudah tau aturan main ini, and most of them adalah Fair Player.

Masuk ke sini atau meng”IYA” kan menjadi nara sumber acara ini, ya sudah musti pasrah.

Dan banyak yang berbesar hati.

Sebut saja contohnya Pak Ganjar Pranowo.

Yes seseringnya gue “berseberangan” dengan beliau, tapi beliau dan tim TIDAK membatasi ini itu dalam bertanya. Gue cukup harus memuji kebesaran hati beliau soal ini.

Atau lebih seru lagi bahkan IBU RATU HEMAS, DPD sekaligus “istri pemimpin”, atau “ibu” dari Jogjakarta.

Gue BEBAS menanyai beliau TEMBAK LANGSUNG SETELAH GUE balik dari KULON PROGO dan mendemo suami beliau.

Terlepas dari itu bukan ranah beliau, tapi ada masa dimana kita sama sekali tidak mungkin melakukan hal ini di Indonesia kan?

Sampai pada suatu hari, acara ini menjadwalkan seseorang yang dikenal dengan Image TIDAK KENAL TAKUT , PEMBERANI , APA ADA nya.

Denger denger, khusus beliau ini sudah dibatalkan 1 atau 2 kali. Dan Awalnya , gue Gak tau alasannya.

Yang pasti , saat gue diajak menjadi panelis beliau, otak gue udah seru, menyusun sekian pertanyaam, dan dengan Image beliau diatas , gue yakin ini akan jadi pembicaraan yang sangat terbuka dan BAHKAN SERU !!!!

Gue bahkan kabur dari kota gue bekerja sebelumnya dan membeli tiket sendiri demi mengejar episode yang satu ini.

Tanya Jawab demgan Si Pemberani. The man himself.

Salah satu Pejabat yang (konon) namanya paling sering di “putar” di Google Engine search.

Yes. LUHUT BINSAR PANDJAITAN.

Gue nyebutnya, manusia Es yang mengingatkan gue pada orde pemerintahan lama.

Konon beliau takut hanya pada Tuhan.

Gue bahkan menanyakan beberapa hal pada kawan kawan seperti yang bergerak di TolakReklamasi dll, hanya untuk memastikn data yang gue punya adalah BENAR sebelum gue tanyakan.

Yes, bahkan gue yang cuek, pun bisa merasa terintimidasi oleh sosok ini.

Walaupun banyak orang sempat bilang sama gue “Ah mel orang gitu mana bakal jawab ini itu… peduli juga kagak dia mah “

tapi gue cuek dan percaya bahwa ini orang adalah seorang yang pemberani.

Dan,

diruang tunggu panelis itulah, DRAMA DIMULAI.

Mulai dari Terjawablah ini memang benar manusia yang sudah ngebatalin ini beberapa kali ( Yakin pasti akan dijawab ada acara dadakan ) , sampai SEDERET ATURAN MULAI DIKELUARKAN.

Paling mendasar saja, beliau TIDAK MAU / TIDAK BOLEH ditanya soal hal hal seperti REKLAMASI dan semua issue yang tampaknya beliau Bukan pahlawan di urusan itu.

Dan kalau di kurang kurangin topik yang “Dilarang” oleh Tim beliau, ya akhirnya yang akan tersisa adalah pertanyaan pertanyaan KONYOL seperti kehidupan keluarga beliau, masa sekolah, prinsip dll yang pada dasarnya mah gue Gak peduli dan gak mau tau dan gak penting buat idup gue.

Dan kalau sampai itu tayang dengan pertanyaan2 itu saja, bukan hanya “tidak ada gunanya”, tapi terbayangkah BETAPA TOLOL para Panelis ini akan terlihat saat tayang nanti?

Padahal hari itu ada gw, ada SudjiwoTejo, Effendy Gazali , anggota Dpr dll …

Rumor yang sering gue denger soal beliau ternyata memang sudah menunjukkan kebenaran.

Hasil ngotot Panelis disampaikan pada pihak LBP, dan terjawab dengan kurang lebih sbb:

“kalau masih ditanyain topik topik itu, maka dia akan Walkout dan menyudahi acara”

Dalem hati gue mah biarin aja, sekalian rekam dan tayangin seperti itu biar orang liat.

( gue yakin sekarang kl di tanya dia akan blg bukan dia tapi itu mah tim nya )

Untungnya kali ini gue berada di stasiun TV yang bener dimana kreatif nya BUKAN kreatif acara skenario an yang akan ketakutan atau nurut pada uang dan rating doang.

Metro TV (KALI INI) paham dan memperjuangkan kebenaran dan mencari jalan tengah suara kita para panelis.

Nego berjalan dengan Panelis mengirimkan jawaban ke ruang nara sumber sbb:

“ Ya kalo gitu maunya mending Panelis pulang sekaramg aja. Ga dibayar ga apa. WalkOut duluan aja kt sebelum shooting daripada kita jadi bodoh di tv “

Dan setelah Tim produksi acara mondar mandir kayak ngerayu orang pcaran berantem dan saling kirim pesen lewat teman,

terdengarlah suara : “ YUK shooting”

Dari pihak narasumber akhirnya membolehkan pertanyaan apapun ditanyakan ke beliau.

Dan kembali gue semangat menyusun calon calon pertamyaan yang mau gue tanyakan yang kebanyakan berhubungan dengan reklamasi.

( yang berhasil gue tanyakan dengan BELEPETAN karna sudah terintimidasi dan tidak nyaman dengan situasi tegang semua orang dari awal )

Dan apa yang terjadi di episode itu akhirnya Sungguh LUCU menurut gue.

Yes.

mungkin akhirnya semua topik bisa ditanya.

Dan dijawab dengan baik dan antusias JIKA topik itu bertanya tentang CUCU beliau atau PISANG goreng makanannya.

Sementara kalau yang ditanya adalah topik2 yang sejak awal sudah dijadikan alasan untuk walkout, memang tetap dijawab.

Baik dijawab dengan “Wah Abis ini aja ngobrolnya”

ATAU “Kalau mau nanya itu datang aja ke kantor saya”

ATAU seperti reklamasi atau penenggelaman kapal itu “Wah udah bukan urusan saya”

Atau sejenis jawaban panjang muter yang saat diujung kalimat, tetap abu abu.

Sampai akhir acara.

Cara manis, diplomatis , dengan ujung tetep gak ada yang kejawab buat yang dia emang gak mau.

Damn Pak …

saya kesal.

Bukan karna gak kejawab aja … tapi karna akhirnya saya kalah taruhan sama teman teman saya yang pada bilang Bapak gak akan pernah jawab dan pasti ngeles,

sementara saya bertahan membela dan bilang bapak pemberani dan pasti jawab.

So … ga tau edisi yang ini kapan tayang… tungguin aja ..

Maaf kalau kita terlihat bloon.

But menurut kalian, jadi sbenernya ini orang Pemberani atau Penakutkah?

Have a nice day 😘

Melanie Subono

Standard

Sakit, Kecelakaan, Pun Dibunuh.

Bangun pagi ,

Selalu menarik untuk dapat info . Info about the world ,tentang indonesia, tentang prestasi ,tentang teman ,atau apalah .

Yang tidak enak adalah, bangun , nyeduh kopi, pasang music, duduk, dan mendapatkan DATA JUMLAH BURUH MIGRAN MENINGGAL 2017 UNTUK WILAYAH NTT mulai dari KUPANG SAMPAI ROTE .

Data yang membuat ngelus ngelus dada lagi .

Tahun 2017 , total 62 SAUDARA kita meninggal terdiri dari 41 pria dan 21 wanita

Mereka adalah IBU SESEORANG , AYAH seseorang ,ANAK seseorang .

Angka tertinggi adalah meninggal di MALAYSIA , dengan berbagai penyebab , mulai dari ( terbanyak ) adalah SAKIT , sampai KECELAKAAN KERJA, sampai PEMBUNUHAN dan kapal karam di Johor.

Dan yang lebih Menyedihkan walaupun tidak mengejutkan, HANYA 3 diantara orang orang ini yang berangkat resmi.

Sisa 59 dari data tersebut adalah TKI ILEGAL .

Kembali bagi sebagian orang ,akan mengatakan “ Salah ndiri kenapa musti berangkat illegal ,udah tau salah “

Berkas illegal memang selalu menyesatkan , menyulitkan mereka yang bahkan sudah terbujur kaku . Data yang tidak bisa dicari, kota asal yang berbeda, gak jarang tanggal lahir yang dipalsukan membuat asal usul lebih sulit diusut .

Bicara soal legal , Idealnya ,emang demikian .

But ,

Apa yang harus dilakukan kalau memang semua yang “legal” lebih sulit, lebih ribet, lebih terputar , lebih mahal , dan lebih lebih lainnya ?

“ SABAR “ , kata orang di luar sana .

Sekali lagi , idealnya memang demikian .

Tapi apakah PERUT, ANAK , UANG SEKOLAH, TAGIHAN , dan sejuta daftar lainnya BISA SABAR ?

“ YAUDAH NGAPAIN KERJA JAUH JAUH “, kata orang diluar sana .

Well , siapa juga yang ingin kerja jauh dari keluarga, dari anak bertahun tahun ?

Ketinggalan ngeliat langkah pertama anak .

Paling sering lagi … Pulang untuk menemukan pasangan sudah kawin lagi ,

Atau Berangkat untuk pulang menjadi jenazah tidak dikenal

Dan entah berapa lagi cerita klise yang kita dengar setiap hari ?

Andai saja ketersediaan lapangan pekerjaan mencukupi di tanah air, andaikan program pemerintah mendahulukan lapangan pekerjaan ,

Andai NEGARA HADIR untuk warga negaranya dan memberikan perlindungan DI BELAHAN DUNIA MANAPUN mereka berada .

Andaikan apapun yang dilakukan pemerintah MENDAHULUKAN kepentingan rakyat banyak SEBELUM mendahulukan PT, PERUSAHAAN dan JUMLAH UANG DI KANTONG .

Ini 2018, kita memulai tahun yang baru .

Menurut gue sih , tugas kita buat minimal bantu mengawal ini untuk saudara saudara kita .

Yes, I call them saudara .

Kita masih orang Indonesia kan ?

Mereka masih manusia kan ?

Gue menantikan daftar yang berbeda di akhir tahun 2018 nanti ,

Buat lo yang BENER MAU KONTRIBUSI APAPUN untuk saudara saudara kita Buruh Migran ,

Plis klik ke :

http://www.migrantcare.net

Bareng gue yuk … kadang gak banyak atau gak harus besar kok untuk melakukan sesuatu itu .

Gue tunggu .

Love ,Melanie Subono .

Standard

BULLY ME

A little story , about a little girl .

Yang saat gue tulis ini menit ini pun , gue menulis sambil menangis , tapi gue juga tau INI HARUS GUE share .

Tulisan ini mungkin berbeda dengan tulisan gue yang lain , but somehow seberapapun keras usaha gue buat nyingkirin pikiran ini di kepala gue selama beberapa minggu, I COULDN’T .

Dan sepertinya tidak akan pernah pergi, sampai gue melakukan sesuatu , so here I am , dengan semua rasa sakit yang mendadak kembali , gue menulis tentang seorang anak kecil bernama Melanie .

Melanie yang sangat berbeda dari apa yang lo liat hari ini .

Bukan melanie yang brengsek, yang orang anggep asik , keren, berani atau apapun itu.

Dan bayangan ini semua kembali beberapa minggu lalu saat seorang teman menghubungi gue untuk mengajak reuni sekolahan .

First of all, gue happy .

Happym beyond happy malah sampai gue membuat kuis di IG yang ada foto gue dan glenn dll , gue dan temen gue yang ngajak , we spend time buat gue having fun dan “ngoprek” foto foto lama hanya buat nebak siapa nama tiap orang

But yang aneh adalah, seperti ada sesuatu yang tidak enak tentang masa itu, karena mungkin memang gue ingat nama dan muka saat ditunjukkan foto, tapi saat orang mulai ngobrol tentang kesenangan, pesta si A, ulang taun si B, dan seterusnya,

Gue tidak bisa ingat apa apa .

Gue cuma tau, ada hal gak enak .

Dan hal itu masih menjadi misteri yang terus gue tutupi dengan terus bercanda , mengingat nama teman teman lama dan melihat2 foto.

Sampai moment terakhir, temen gue ini ngomong :

“ Mel, gue boleh nanya sesuatu gak ? “

And berpikir gue ini toh selalu orang yang bebas buat ditanya, so gue dengan entengnya menjawab : “ Sure, Tanya aja “

Dan dari mulut temen gue, keluarlah pertanyaan yang sekaligus merupakan jawaban dari apa yang gue rasakan .

“ Mel , kok lo bisa sih memaafkan .. or melalui sekolah dulu , anak anak kan terutama si A , B, C dll kan jahat banget ama lo ? How do u survive ? “

DANG!!!!!!!!!

Dan semua bayangan kembali seperti film buruk yang dilemparkan ke kepala gue tanpa perasaan .

Apakah selama ini gue lupa ?

NO.

Hanya gue kubur secara tidak sadar di dalam salah satu harddisc memori otak gue , karena kalau di keluarkan , rasanya sakit .

But terlambat , karena pertanyaan tadi seperti jadi password yang diciptakan otomatis buat ngebuka harddisc yang gue kubur tadi .

No wonder gue gak inget apa apa, karena ada satu kondisi psikologis manusia dimana saat ada kondisi terlalu buruk untuk dirasakan, manusia yang tidak berani atau tidak bisa menghadapi, akan otomatis “melupakan” dengan cara memindahkan memori itu ke suatu tempat yang tidak mudah disentuh .

Now I remember, walaupun burem dan terpotong potong .

Saat itu , berbeda dengan anak lain, gue baru tiba dari Jerman karena gue lahir disana .

Bentuk badan gue yang besar atau lebih bongsor dibanding anak lain , bahasa gue yang berlogat beda , dan hal lainnya membuat gue menjadi perhatian , dan tidak jarang ejekan .

Ke Jerman – an gue yang berbeda dengan ke luwesan Indonesia baik dalam bergerak maupun bertutur , sering membuat gue terlihat menjadi robot kaku .

Yes, gue tidak selincah itu bisa main lompat karet.

Yes gue kayak orang bego saat beberapa minggu pertama hanya bisa ngeliatin permainan KASTI yang asing untuk gue , plus ditambah badan gue yang lebih besar yang melambankan gerakan gue .

Yes disaat gue kayak anjing diajak jalan dengan ekor terkibas kibas gue sebegitu senangnya diajak main, gak jarang gue sebenernya kebingungan dan lari lari keliling lapangan tanpa tau apa yang gue kerjakan dan akhirnya malah membuat pihak gue “bunuh diri” dan kalah .

Dan kembali gue tidak diajak dan sedih .

Entah apa yang terjadi dengan gue yang kecil dan tumbuh di Negara luar ber udara dingin, dan harus pindah ke Negara dengan cuaca dan temperature berbeda, banyak menyebabkan perubahan di badan gue .

Mulai dari kulit, sampai rambut gue .

Walaupun gue dari kecil berambut lurus, saat pindah ke sini rambut gue selama beberapa bulan mendadak mengembang lebih mirip sikat wc ketimbang sayur brokoli tanpa bisa gue control, dan itupun menjadi bahan tertawaan .

Saat orang berpikir gue tidak punya telinga di punggung, orang lupa bahwa telinga bisa mendengar ke segala arah .

Dan dengan keterbatasan bahasa, gue mengerti INTONASI tanpa harus mengerti KATA.

Tertawaan bagaimana rambut gue menghalangi papan tulis, atau gimana orang bisa menyembunyikan pensil bahkan kecoak di rambut gue , masih gue ingat sampai hari ini .

Tidak usah gue jabarkan satu persatu yang terjadi , cukup beberapa contoh kecil saja tadi , karena ternyata semua masih terasa seperti menusuk dada gue menit ini , walaupun sudah gue maafkan .

Dan apa yang terjadi itu ternyata membentuk psikologis gue di masa masa sekolah gue yangakhirnya membuat gue berusaha terlalu keras untuk bisa di terima.

Di terima yang masuk dalam kategori anak anak keren .

Dan layaknya hokum alam dimanapun, anak anak seperti gue akan jadi bahan untuk dimanfaatkan menjadi pemuas ego mereka yang ( sekarang gue paham ) punya masalah yang sama dengan gue , butuh di “akui “.

Sisa masa sekolah gue sampai selesai SMA gue lalui dengan usaha keras gue menjadi bagian dari kelompok asik tersebut .

Semua car ague coba lakukan .

Membelikan barang, ikut acara, meng-amin-kan dan iyakan titipan daftar panjang disuruh beli ini itu oleh mereka, apa saja asal bisa di sapa oleh anak anak asik itu .

Bak mendapatkan kesempatan, banyak hal yang mungkin terlihat lucu bagi beberapa orang , ternyata membekas mendalam di gue sampai hari ini .

Joke seperti mengundang orang untuk datang ke rumah gue dengan mengatas namakan “ulang tahun melanie” padahal tidak ada yang mengundang atau acara apapun, mulai terasa lebih MEMALUKAN dan tidak berhenti disana.

Anyway,

Beberapa tahun lalu saat sedang maraknya penembakan di sekolah sekolah di Amerika , beberapa pelaku yang masih ada di wawancara untuk kemudian disatukan menjadi satu buku .

Dan gue rasa cuma ada satu pertanyaan besar yang ingin kita tahu dari mereka :

“ KENAPA ???? “

Begitu juga dengan kasus bully anak yang terjadi di Jawa beberapa waktu lalu , sampai anak SD itu meninggal …

Hanya ada satu pertanyaan : “ KENAPA ???? “

Dan jawaban yang mereka kasih , bisa gue wakilkan jawab dengan sepenuh hati tanpa perlu dilatih atau diberi tau.

Karna mereka menghina.

Karena mereka bilang saya jelek .

Karena kata mereka saya , norak .

Karena SAYA CUMA PENGEN MAIN SAMA MEREKA TAPI MEREKA MENGEJEK .

Karena mereka bilang saya bodoh .

KARENA MEREKA GAK ADA YANG MAU BANTU SAYA KALAU SAYA DI EJEK .

KARENA

KARENA

KARENA

Jangan samakan semua orang .

Untuk beberapa orang , mungkin kalian punya kondisi baik dirumah atau kekuatan berbeda .

Untuk sebagian orang , seperti gue , ini ada di kepala gue seumur idup .

No gue tidak bicara usia anak kecil yang belum paham, gue bicara usia anak yang SUDAH PAHAM ,

Bahkan SAMPAI SMA bahkan anak yang sudah kuliah pun MASIH BISA mengejek cara bicara seseorang ,atau penampilan orang , dengan menyangka mereka hanya bercanda atau memperbaikki keadaan seseorang .

No.

Teman teman, gue bersyukur sudah terlalu banyak yang gue

alami sejak hari gue lahir ( nanti gue jadikan cerita next nya ) , sehingga apa yang terjadi semasa gue sekolah tidak menjadikan gue pembunuh atau pengguna drugs misalnya .

Walaupun akhirnya sepanjang hidup gue bersahabt dengan psikiater dan sanatorium , tapi at least gue masih hidup waras .

Instead, gue memakai itu menjadi kekuatan untuk hari ini gue berjuang bahwa TIDAK ADA ORANG BOLEH MENINDAS ORANG LAIN , atau gue akan MENEGUR SIAPAPUN YANG MENCELA SESAMA NYA dll .

Buat gue , gue sudah meemaafkan .

Dan buat gue , “PEMBALASAN” paling keren adalah PEMBUKTIAN .

Menahan emosi, tidak terpancing melkaukan hal buruk padahal kesempatannya ada .

Gue diam , menjauh dan menentukan jalan gue dan HARI INI GUE MENJADI APA yang mungkin dulu mereka , si anak anak keren itu idam idam kan .

Yes, GUE YANG MEWUJUDKAN MIMPI MEREKA.

Semacam teori “ mereka yang tertawa belakangan adalah tawa terbaik “

But,

Bukan berarti apapun itu tidak menyisakan luka . Luka yang sembuh sekalipun akan meninggalkan bekas luka .

Di hari gue sebeagai perempuan mungkin sedang pMS atau bad mood dan merasa badan kita lagi gak ok , seperti film horror kadang kata itu kembali “ Gendut looooo “ atau celaan celaan yang pernah ada .

Yes gue maaf kan

Gue selalu memaafkan . SELALU .

Tapi gue tetep bertanya, sampai hari ini …

Apa salah gue waktu itu ?

Kenapa ?

Apa kurangnya gue ?

Sekali lagi , gue cuma anak kecil yang pengen diajak main .. gue pengen ikutan main , GUE PENGEN KEREN kayak kalian …

Apa kelebihan kalian dibanding saya ?

Berpikir dua kali lah sebelum kita berkata

Dan kawan yang sudah mempunyai anak ,ajari mereka sedini mungkin mengenai perbedaan dan hormat

Dan Kita yang terlahir DENGAN MULUT, HATI ,OTAK ,MATA, DLL , tegurlah kalau kita melihat keadaan seperti ini di sekitar ,

Karen ague pun masih gak paham ,

Apa yang membuat gue pantas di bully >?

Saat lo menarik tali baju dalaman gue , gue tidak nyaman

Saat lo mengejek kekurangan gue , gue tidak nyaman

Saat lo mempermalukan gue , gue tidak nyaman

MELANIE SUBONO

Jakarta, 16 januari 2018

Standard

NINA 14 Januari 2018

Selamat hari minggu , harinya Nina as I said 9 bulan belakangan ini . Dan KHUSUS hari ini , gue akan buat hari ini untuk me – RECAP cerita dari awal lagi dengan pendek , karena tampaknya kemarin ini gegara Lamtur naikkin update kasus ini , banyak yang sepertinya (YAKIN SIH ) gak tau awal mula atau perkembangan kasus ini dan muncul dengan tuduhan dan pertanyaan HALU nya … mulai dari kenapa gw nutup donasi ( SIAPE YANG NUTUP ) , atau gegara gue ini itu ( DARI MANE GEGARA GUE NYA ) sampai TUHAN MENGUTUK GUE YANG tidak ada pintu maaf … ( LAH ?! hahahah )

Jadi dengan segala kerendahan hati, mari gue ulang dengan pendek sekaligus menjawab pertanyaan2 tersebut .

Kalau loe EMANG BENERAN PEDULI dan mau tau , pasti lo akan baca . Dan setelah lo baca lengkap ,dan memang lo tetep beranggapan semua salah gue, gak apa … yang penting lo baca dulu deh .

Dan kalau ini masih tidak jelas, gue bersedia membuat video beberapa hari kedepan mengingat kan tulisan suka beda intonasi ya …

DAN buat pihak terlapor, yang emang selalu monitor gue ,postingan maupun tulisan dll, silahkan loh disanggah kalau ada data yang salah , biar aku koreksi juga di instansi2, karna yang saya tulis ini saya dapat dari mereka . Biar saya protes ke mereka .( Bisa monitor gue tapi gak bisa hub gue itu yaaah gimana ya )

So mari kita mulai dari awal .

Nama saya melanie dan saya pencinta binatang dan sudah mulai bekerja dengan hewan bahkan sebelum ada shelter2 dll , spesialisasi saya adalah penyu laut, saya kerja dengan orangutan bahkan sebelum trend dan saya hidup dengan minimal anjing aja selama 35 tahun .

Dan dalam 10 tahun terakhir, gue sudah terbiasa punya anjing lebih dari 1 bahkan lebih dari 5 di rumah.

One day, gue melihat NINA di posting GSI yang sudah di bacok, dibuang , diadop, ditinggal lagi , dan begitu terus . Dan gue memutuskan adopsi dengan kalimat pertama gue ke NINA adalah “ gue gak akan kayak yang lain , gue gak akan buang kamu “

She was happy at home, ya kadang bermasalah ya namanya anak dengan latar belakang begitu , but generally walaupun suka solotan, she was fine .

Saat itu gw berteman baik dengan terlapor, I was proud of him and d movement, supporting apapun yang dia kerjakan ,banyak kabar miring datang tapi selama gue tidak tahu sendiri, gue akan selalu bela. Gue menyarankan temapt itu ke hampir semua dog lover , dan gue pun mempercayai anak anak gue disitu . Demi apapun omongan miring orang saat itu gue diemin ( dan sekarang orang orang itu balik dengan ngomong “kan gue blg apa” , but I don’t give a shit )

Suatu hari, karena suatu kondisi di rumah, gue harus menitipkan awal nya SEMUA anak anak gue di AD , hanya untuk hitungan harian ( SEKALIGUS MENJWAB TUDUHAN GUE GAK BISA MIARA KOK MAIN TITIP ) , sekaligus rumah gue SANITASI FULL ( artinya termasuk manusia nya waktu itu harus keluar rumah )

Dan setelah semua selesai, gue ambil kembali . SEMUA kecuali Nina . Saat itu hasil pembicaraan saya dan terlapor adalah biarkan nina belajar sosialisasi dan membiasakan diri bergaul dengan banyak anjing lain . Dan saya setuju saja kaalau memang untuk hal baik ..

Saya biasa menjenguk , or mengirimkan snack dia kalau saya gak ada, gak jarang juga bawain snack sendiri kesana, atau kalau saya diluar kota minimal saya pasti kontak dengan staff disana cek keadaan .( semua chat , bahkan postingan staff sana saat saya ada disana dll sudah di print out da nada di polisi jadi orang TIDAK BISA BILANG SAYA MENELANTARKAN ) , tapi menurut mas doni memang belum saat nya nina pulang , sedikit lagi lah .

Bahkan saaat nina sakit atau kenapa kenapa ( termasuk di bon yang di posting AD soal nina itu ) , saya IKUT KOK kedokternya ..bukan sekedar mengirimkan ornag .Saya hanya tidak ikut kalau saya bener bener tidak bisa bangun sakit atau di luar kota .

Sampai suatu saat entah kenapa feeling gue ingin memaksakan Nina pulang dan dari situlah semua mulai menjadi rumit. Kalau saya WA ingin menjemput, jawabannya biasanya menanyakan saya ada hari apa dirumah nanti biar diantar saja …

Kalau saya DATANG KESANA , jawaban staff nya adalh harus menunggu mas D dan saya tidak melihat Nina , dan kalau hari yang dijanjikan datang, biasanya saya tunggu dirumah , tidak datang .Beigut terus berbulan bulan ….

Saya bahkan masih ada chat dari beliau ( yang ternyata nina telah meninggal beberapa bulan dan BAHKAN SETELAH saya bertanya terus di IG beliau ) , yaitu saat saya menanyakan Nina , jawabannya adalha “ Gak mau ambil anak lain ? “ , dan bahkan 2 hari sebelum akhirnya gue menangis di ig , SAYA MASIH DITANYA “ yaudah mel …lo dirumah hari apa ?”

Ini juga semua sudah saya serahkan pada polisi .

Memang beliau sempat kalautidak salah 2x menanyakan random “ Lo ada waktu kapan ?”

Dan saat itu entah feeling apa, gue selalu menjawab “ MAS, AYO KETEMU. GUE TiDAK MAU PER TELEPON …KALAU MEMANG ADA KABAR BURUK , LEBIH BAIK GUE DENGER FACE TO FACE “

Yang artinya gue masih memberikan kesempatan untuk menyampaikan kalau emang ada apa apa dengan nina .

Selama 9 BULAN INI BERJALAN TERUS dan akhirnya kangen gue dengan nina anak yang gue janjikan rumah, tidak tahan , dan gue sadar bahwa sms atau telp atau wa atau DATANG SEKALIPUN tidak ada gunanya, maka akhirnya gue NANGIS DI POSTINGAN IG

( Ini buat menjwab yang bilang drama kok nanya aja pake nangis di IG )

IG PUN ( silahkan di cek ) masih gue kasih kesempatan 1 atau 2×24 jam untuk hub gue .. dan gue tau beliau liat ( kana da notif nya ) , dan tidak ad reaksi, maka saat gue naikkin IG tangisan gue , gue memang BLOK nomor beliau .

Toh dibuka juga gak ada gunanya kan ?

Saat itu gue mulai menebak apakah yang selama ini orang ceritakan benar ? Tapi again, gue gak mau mikir begitu aja .

Dari post IG gue SAMPAI GUE MELAPOR POLISI PERTAMA KALI itu , adalah 2,5 minggu .

Harapan gue ? jujur ? dalam waktu itu masih ada usaha NYAMPER gue , untuk orang yang teman kita satu lingkaran kok, dan toh dia bisa dapetin bahkan nyamper orang yang beliau gak kenal di luar kota tanpa alamat sekalipun ,,, ini gue only 30 minutes away .

TIDAK ADA ? yang ada hanyalah video beliau ke satu media bilang bahwa Nina sudah tidak ada dan beliau tidak kasih tau karena saat itu gue sedang proses cerai ( yang kemudian terbuka di polisi bahwa proses cerai gue adalah 6 bulan setelah nina meninggal ) ,

dank arena gue sedang sedih 1 anak gue meninggal karena ginjal ( kemudian di polisi ketauan juga nina meninggal 4 bulan SEBELUM anjing yang dia sebut meninggal )

Dari lapor polisi pertama sampai BAI pertama ke polisi domisili, gue mengambil jeda lagi 2 minggu . Untuk apa ? Gue MEMIKIRKAN ANJING ANJING YANG ADA DI SANA KALAU SAMPAI ADA APA APA .

Setelah mempelajari bahwa ini sudah beberapa kali kejadian di tempat lain bahkan dengan jumlah anjing nyaris 500 lebih ( di AD hanya 70an sekarang ), ternyata kalau memang ada apa apa dgn AD sudah ad aSOP nya bahkan kita bukan hanya dibantu beberapa shelter , tapi juga adopter dan K9 dan pihak yang tidak bisa gue sebutkan lagi .

( HARUS NYA INI MENJAWAB SEJUTA PERTANYAAN ) .

kembali ke polisi, disinilah harusnya semua tidak menjadi njelimet kalau memang semua lurus lurus saja .

Yang saya TIDAK TAHU DIAWAL adalha bahwa ternyata BUKAN SAYA SAJA yang melaporkan beliau . Buanyak ,

Umumnya kasus terbanyak adalah IITE dan kekerasan .

Khusus untuk kekerasan ini , ada juga yang ternyata keluarga. Silahkan marahin mereka , jangan gabungin ini di hashtag #semuasalahmelanie :p

Umumnya juga tida terlalu ditanggapi diaparat atau tidak berlangsung panjang karena ancaman atau ya mungkin dianggap tidak penting . Sehingga akhirnya dari pihak hokum menyatakan ini lebih baik disatukan , toh semua mengarah ke satu pihak .

Gue cuma mau gabung dengan yang bisa nyatu di kasus gue aja , karena gue gak mau tau urusan keluarga dll, gue cuma mau tau urusan anjing especially NINA .

Nah , entah untung entah sial untuk terlapor, ini sudah masuk jaman GADGET . Dimana most things itu terekam baik foto maupun pembicaraan dan ternyata 80% orang yang di kasari dll TIDAK MENGHAPUS CHAT dll mereka , dan sekarang semua copy an atau apapun namanya itu sudah ada di polisi juga .

Salah gue ??

Lanjut lagi … salah satu syarat membuat laporan itu adalah dengan memperjelas kasus, hubungan, dan juga status kita misalnya di badan tersebut atau apapun itu . Dari situlah terbuka mengenai masalah yayasan . Saat gue menunjukkan bukti gue transfer ke sana, baik untuk transport, dokter , maupun donasi , maka polisi menanyakan ini emangnya YAYASAN ? atau apa ?

Gue jawablah dengan mantap YAYASAN .

Saat itu orang2 yang beberapa diantaranya pernah bekerja disana membantah dengan bilang “ Bukan “ atau “ Kita bolak balik ngajuin tapi beliau menolak “ blab la bla ….

SEKALI LAGI, lebih dari 1 malah berbentuk chat yang juga sudah ada di polisi .

Tapi gue ngotot ini berbentuk yayasan KARENA GUE YAKIN AD PERNAH POSTNG BAHKAN RILIS media bahwa dia berbentuk yayasan .

Akhirnya ternyata gue gak gila gak pikun , ada postingannya , bahkan lambe turahpun posti itu dan polisi sudah punya .

Disitulah masalah berkembang .

Karena secara hokum klaau sudah berbentuk yayasan TIDAK BOLEH DONASI ATAS NAMA PRIBADI .

Di kepolisian pun seperti biasa , menanti panggilan ke 3 dulu baru muncul , yang memang mempersulit. JANGAN bilang beliau ssaat itu sibuk rescue karena ternyata salah satu penyidik menyidik melalui IG dan tidak sekali saat panggilan maka IG story beliau adalah tidak ngapa ngapain .

Kesel lah para pihak hokum .

Saat itu gue masih bolak balik posting dan bilang bahwa “GUE CUMA MAU TAU ANAK GUE MANA ATAU JENASAH NYA DIMANA “

TAPI BAK BICARA SAMA BATU .

Akhirnya mengesampingkan masalah yayasan ,gue menyampaikan pertanyaan itu pada polisi untuk ditanyakan ke pihak terlapor .

Jawabannya bikin gue shock .

Mulai dari tanggal Nina meninggal yang beda banget sama statement beliau di video yang dibuat nya sendiri ke media itu, sampai beliau bilang NINA di kremasi disebuah tempat yang disebut spesifik dan saat tempat tersebut dibongkar data base administrasinya ( maju dan mundur 3 minggu dari tanggal yang disebut in case tidak langsung di kremasi hari itu ) , TIDAK ADA baik atas nama Nina, AD ,D maupun dokter yang merawat .

Itu cuma 2 fakta kecil dari sekian yang makin diputar .

Lah ya kasus udah sampe polisi, tugas penyidik ya menyidik .

Kalau makin dibawa muter dan kusut ,yam akin diudak lah . Makin data ngaco , yam akin dicari .

SALAH GUE ? itu memang seccara hokum ya tugas mereka .

BUKAN GUE YANG MEMBUAT INI MAKIN KUSUT .

Akhirnya pada panggilan ke 3 (sebelum ke 4 itu jemput paksa ) , terlapor pun datang … dan selain jawaban jawaban kusut tadi , pun beliau TIDAK BERHASIL membuktikan statement bahwa mereka berbentuk yayasan dalam bentuk administrasi atau akta atau papaun itu .

Hanya ada akta notaris 4 tahun sebelumnya dimana beberapa orang berkumpun duduk baremg , tandatangan bersama akan membuat yayasan .

Ya namanya sudah sampai polisi dan tidak dipermudah atau berhasil disanggah oleh terlapor, ya otomatis dilanjutkan ke instansi2 terkait .

Untuk pengumpulan dana, ya KE KEMSOS , dimana mereka ternyatapun TIDAK PERNAH DIMINTAI IJIN .

Panggilan dilayangkan , bahkan SAMPAI DIDATANGI ,kesekian barulah terlapor hadir . Statement beliau adalah “tidak tau bahwa kalau ngumpulin dana itu harus ijin “

Berhubung saksi dan bukti sudah terkumpul bahwa sudah ada orang orang memberi tau dan beliau pasti tau, maka otomatis ini HARUS DITUTUP .

Dan untuk yang ngeomong sama gue bahwa gue membuat anak anak disana gak makan dll, GUE CUMA BISA BILANG TIDAK BEGITU .

Walaupun gue cuma dapat akses melihat 1 akun bank doang ( karna gue selalu donasi kesana ) , I AM SHOCKED mengetahui berapa yang ada dan yang masuk ..

KALIKAN ITU DENGAN 3 AKUN DAN 4 TAHUN .

NOOOO. Percaya sama gue , NOPE . Untuk yang satu ini, biar nanti instansi dan hokum yang membuka ini di akhir kasus nanti, jadi sekarang ini terserah mau percaya atau tidak sama gue.

Sayangnya inipun ditambahkan dengan bukti bukti dan kesaksian mengenai gimana bahkan makanan donasi di jual kembali dll … again , BUKAN DARI GUE .

Sayangnya, selama kasus ini bergulirpun , walaupun banyak orang menjadi cerdas, banyak juga yang mempertahankan kebohongan .

Sampai 3 minggu saat kasus yayasan naik, beberapa orang menayakan nama yayasan ke terlapor via watsapp dan ternyata TETAP dijawab SUDAH , dan bahkan menyebutkan nama yayasannya .

iTULAH YANG MENJADI DASAR DARI KEMENKUMHAM memeriksa dan menyatakan tidak ada, bahkan tidak ada pengurusan dalam 4 tahun ini .

Sekali lagi yang gue tunggu masih hanya permintaan maaf dan pemberitahuan DIMANA NINA … kok ya sampai membesar begini . Yang meluaskan kasus nya bUKAN GUE . ini bergulir karena ya silahkan lo baca aja sendiri cerita diatas ,

Belum termasuk akhirnya beberapa laporan kekerasan yang VISUMNYA SUDAH KELUAR DARI POLISI malah , sampai ini KUMHAM juga akan bertindak . Dan hokum meminta gue membuat laporan lagi, PENIPUAN di polda metro jaya .

Sialnya, kalau memang ternyata benar sudah berbentuk yayasan maka akan terkena lebih berat lagi yaitu pencucian uang .

KEMSOS sendiri pun masih menanti pertanggung jawaban yang sampai hari ini pun tidak bisa diserahkan terlapor ( bahkan ibu ibu ukm aja pasti punya pembukuan kok ) …

Ini belum ada seberapa kusutnya karena ada beberapa hal yang tidak dan tidak bisa gue ceritakan dalam sini .

Kalau lo bilang “ LO BERAGAMA KOK GAK MEMAAFKAN “ … HMMMMMMM mana maafn ya ? dan gue sudah memaafkan , walaupun pihak sana tidak meminta .

Tapi kalau terus diputar dengan (dugaan) kebohongan ,padahal pertanyaan gue sederhana sekali , ya yang akan bingung kan yang terlapro sendiri kan ?

Satu persatu terbuka .

Lagian tunjukin ke gue agama mana yang mengajarkan mendiamkan hal yang salah.

Puncaknya adalah 2 minggu lalu saat seseorang yagn bisa gue bilang kalian puja juga lah … mendadak mampir ke shelter tanpa janji, ( itu BELUM STOP DONASI ) , dan terlapor sedang tidak ada , dan menemukan mayat anjing lebih dari sehari disana , ya pendeknya mah mirip kok sama foto foto yang gue kasih naikkin di awal .

LO MAU GUE DIEM ? YAKIN ? tell me bahwa lebih baik diam dan memaafkan saja .

Boleh tapi mulai hari ini gue juga minta apapun yang trjadi di Negara ini atau di hiduplo sekacau apapun itu , “ YA MAAFIN AJA SIH “

Dan sebagian besar yagn memaki, apakah sudah beneran pernah kesana atau hanya melihat medsos ? Apakah kalian semua donasi juga ?

Masihkah akan bilang gue yang memperbesar ,perpanjang, dll kasus ini , sementara satupun jawaban yang gue mau, belum gue dapat atau dengar langsung dari terlapor ?

Kalau hari ini mendadak , 9-10 bulan setelah nya , akhirnya ada yang mendatangi dan minta maaf , setealh setahun gue mencari anak gue , …. Dan ternyata ini ( terduga ) menjadi kasus kekerasan , uang, dan banyak lagi dari ini , gue mungkinmemang sudah memaafkan .

Tapi semua negosiasi dll , mari lewat polisi dan instansi terkait .

Entah kalian sadar atua tidak , gue TIDAK menamakan ini JUSTICE FOR NINA tapi gue menamakan ini NINA FOR JUSTICE .

Why ?

Nina HANYA PEMBUKA JALAN .

Kasus dia malah yang paling tertinggal diantara lain yang berkembang .

Tapi sekarang gue dengan instansi2 itu pun sedang menyusun cara membuat “pembuatan yayasan masal” dgn mudah dll untuk para shelter .

Kawan kawan lain mulai teratur membuat laporan donasi .

Bahkan kawan GSI dll mulai mengerjakan revisi UU perlindungan satwa domestic dan audiensi dengan komisi di DPR .

Banyak yang terbuka dari ini .

MASIH MAU BILANG GUE TIDAK PEDULI ANAK ANAK KAKI 4?

Pertanyaan gue masih sama dengan april saat Nina ForJustice pertama naik …

Dimana jenasah atau abu anak gue ?

( mas don jangan gunakan kebiasaan lo ngirim abu siapa aja ya )

SESEDERHANA ITU MENJADI SEBESAR INI .

MAU MAKI GUE ? SILAHKAN .

TOH kalau semua gak terbukti dan gue salah , tuntutlah saya , atau toh ujungnya gue akan malu sendiri .

Masih panjang ,karena beberapa badan dan 2 instansi lain masih akan punya masalah dengan terlapor tapi gue gak tega bukanya .

Bukan gue yang buka

Semua terbuka sendiri karena kejelimetan jawaban dan ke “muter muteran “ jawaban terlapor .

Im sorry kalau gue mengecewakan kalian , tapi tenang saja … kalau semua tidak terbukti, gue yang malu kok .

Btw , dapat salam dari “pengelola” komplek area dimana terlapor bilang susah di stop donasi nya karena belum bayar sewa …. Ternyata disitu gak mungkin nunggak , dan semua sudah terbayar .

Btw sebagian pemaki yang memaki gw soal ini tapi di postingan Lain, memang gw Blok.

belajar sopan sedikit. Gw posting petani yang di zolimi kok buat maki hal lain

Dan gue sudah meninta pihak hukum memonitor postingan dan comment IG gw dan memberikan mereka kebebasan untuk mencatat siapa saja yang memaki dll

Selamat hari minggu

God bless You

Mel dan Nina

Standard

KULONPROGO

KONON , buku cerita itu dimulai dengan kata “ Pada suatu hari dulu …. Atau Once Upon a time “ ….

Pernyataan yang kurang lebih menjelaskan bahwa ini adalah DULU ….. kalo SEKARANG mah udah gak ada .

Dan seperti umumnya cerita, selalu ada dua sisi ..ada bawang merah, ada bawang putih …ada beauty , ada the beast … dan semua punya versi cerita nya masing masing .

So berdasarkan apa yang gue baca di Koran , dikirimin oleh buzzer buzzer berbayar dari pengembang dan pendana, gue diam dan memutuskan untuk jalan sendiri ke sebuah area bernama KULONPROGO yang masih tersisa sedikit saja akibat pembangunan bandara baru .

Sesederhana ingin melihat apakah kali ini semua bener baik seperti kata para pembela kapitalis itu , atau kah seperti biasa juga cerita hanya bertepuk sebelah tangan seperti cerita cinta klasik sayah #eehhhh ….

Baiklah .

Kita tinggal kan cerita cinta, kita mulai dengan cerita KULONPROGO .

Seperti biasa perjalanan darat itu selalu menyenangkan , karena Indonesia terkenal dengan HIJAU nya .. KONON . HIJAU . DULU, HIJAU .

Sampai tiba tiba gue mulai memasuki jalan yang perlahan lahan berubah menjadi coklat, abu , gersang, dan menjadi reruntuhan dengan deretan alat berat bersama puing . Dari situ gue tau, gue sudah memasuki area KP .

Ps : sebelum membaca lebih jauh , sadarlah bahwa gue BUKAN ORANG YANG ANTI PEMBANGUNAN . Yes pembangunan itu perlu . KALAU …. Kalau dilakukan dengan benar .

Dan wahai para pembela uang dan pemerintah , sadarlah bahwa peraturan mengatakan bahwa setiap penggantian harus di lakukan sesuai dan sama dengan apa yang kita punya sebelumnya . Dalam arti kalau sebelumnya lo hanya tinggal di kos kosan , maka ya ga apa dipindahkan ke kosan.

Begitu juga kalau lo punya rumah dengan sertifikat HAK milik dengan sawah sekian hektar , maka harus di ganti dengan yang sama .

Dan andaikan semua orang mengikuti aturan ,maka gue rasa pemberontakan lebih sedikit terjadi dmana mana .

Konon, kata Koran , kata buzzer , SEMUA sudah mendapatkan ganti rugi yang layak . Dan berdasarkan data itulah, gue pun pergi langsung menuju masyarakat , tempat data, bahkan mengecek mereka yang sudah di relokasi , termasuk menyambangi 37 rumah yang tersisa bertahan menolak dipindahkan .

Dan jujur, setelah bertahun tahun menjalani ini , gue tidak kaget dengan apa yang gue temukan .

Kata Koran, ada mereka yang di ganti rugi sampai miliaran … ya dengan per rumah ada yang hanya diganti 71 juta rupiah saja , itu mungkin saja kalau ditotal ribuan orang . Tapi BUKAN perkepala .

Pertanyaan gue , dimana hari ini lo bisa mendapatkan rumah HAK MILIK dengan 71 juta rupiah sekaligus menghidupi keluarga ?

Oke … konon kata Koran, pihak bandara menyiapkan RUMAH RELOKASI , dan karna itu lah gue mencoba mencari tau soal itu juga .

Yes ada rumah , yes mereka di relokasi .

Dari rumah dengan SHM mereka menuju rumah relokasi yang diagung agung kan Koran .

Mungkin Koran kelupaan menjelaskan bahwa disanapun mereka harus MEMBAYAR SEWA 500rb – 900rb perbulannya per keluarga,

Dan ahhhh……

Sepertinya media rilis mereka juga LUPA MENULISKAN bahwa rumah ini TIDAK BISA dimiliki, hanya di sewa , dan bahkan TIDAK BISA dialihkan .

So andainya hari ini gue direlokasi bersama suami dan atas nama suami, andai bulan depan suami gue meninggal , maka gue HARUS KELUAR dari sana .

Penasaran,

Gue kepoin kegiatan mereka d tempat relokasi .. sambil berdoa supaya minimal mereka terlihat happy .

Sayangnya, harapan gue pun cuma jadi khayalan bloon , Karena orang orang disana terlihat lesu dan bengong sesiangan .

Kenapa ?

Lha iya … biasanya mereka siang siang ke sawah , atau nanam cabai dll, sekarang kan dah gak ada lahannya . Mau nanem aspal ? Mau panen semen ?

Lalu siapa yang membayarkan mereka berjuta juta per minggu yang biasa mereka dapat dari cabai, atau nasi gratis yang mereka dapatkan dari sawah padi mereka ?

Yes ada beberapa yang beruntung masih ada sawahnya . Tapi beranikah mereka meninggalkan rumah mereka untuk pergi kesawah ?

Tidak sekali dua kali mereka dipanggil pulang mendadak karena barisan aparat ngerangsak masuk rumah mereka siap merubuhkan saat mereka ada di sawah .

Gimana dengan anak anak mereka ?

Haruskah dibiarkan melihat kekerasan dan perampasan seperti ini ?

Harus kah gue bilang “ Ah anak anak yang beruntung, dari kecil kamu sudah ngerti kekerasan dan dunia nyata itu seperti apa “ ? ? ?

Dan cerdasnya media , pengembang dan para pemilik kepentingan seperti biasa memutar balikkan keadaan dengan mengatakan “ Ya pantas lah kamu belum bisa bekerja sekarang ,wong masih ada teman teman kamu yang menolak .. ya kita belum bisa membangun “

Adu domba klasik .

Sekarang,

Saat sisa 37 rumah diacak acak , maka mereka yang sudah mengalah pada pihak bandarapun berbondong bondong datang dan menonton .

Menonton mereka yang belasan tahun jadi saudara, tetangga , dan keluarga mereka dirangsak hidupnya.

Sama kayak kita berbondong bondong keluar kalau ada kecelakaan dan tanpa menolong malah mengeluarkan kamera .

Sama kayak lalat dan burung bangkai yang pesta pora saat ngeliat kotoran , taik, dan mayat .

Disini gue berdoa semoga mereka yang sudah meninggal gak lagi bisa ngeliat cara kita hidup … terutama para pahlawan kemerdekaan yang dulu setengah mati perang demi kesatuan dan tanah .

Wahai kawan kawan yang cerdas,

Gue mau bertanya. DAN pertanyaan ini berlaku bukan hanya dsiini ,tapi juga untuk area lain seperti pegunungan kendeng dengan pabrik semennya dan area area lain …

“ Saat kalian diiming imingi ribuan lahan pekerjaan, seriously kalian percaya itu berjangka panjang ? “

Mari gue kasih tau faktanya .

Fakta dari area area yang SUDAH MENGALAMI ,bukan khayalan gue doang .

FAKTANYA ,

Yes kalian akan dapat pekerjaan …. SAAT pembangunan. Pekerjaan kasar . Jadi KULI . ANGKAT BATU. Dan apalah segala pekerjaan itu .

Yes SEKARANG .

Pertanyaan gue adalah …. SEJAK KAPAN ADACONTOH bahwa ribuan orang itu akan tetap dipekerjaan saat pabrik, bandara , dll semua sudah berjalan ?

Dan semuanya akan menggunakan tenaga mesin ? Mesin yang butuh tenaga ahli dengan sekolah bertahun tahun yang bisa menjalankan itu ?

Apakah kita para petani ini adalah sarjana ??

Kita penanam cabai , kaya dari situ , bisa menjalankan radar bandara ?

Kita petani sederhana, bisa menjalankan mesin pembuatan semen ?

Kita nelayan ikan, besok bisa running mesin kasino ??

NO WE DON’T

Dan saat hari itu terjadi, uang penggantian pun sudah habis .

Apakah saat hari itu datang kita mengetuk pintu pengembang ,kita masih akan di tanggapi ?

Gue hemat energi mikir lo dan akan gue bantu jawab : TIDAK.

So,

Pertanyaannya:

“SUDAH KAH ganti rugi dll dilakukan dengan adil dan sepantasnya atau sesuai dengan aturan yang ada ?”

atau mereka memanfaatkan rakyat yang mentang mentang sekolahnya cuma setingkat sekian dan disangka bodoh dan kemudian dibodohi dengan mimpi ?

Namanya juga MIMPI broooo … gak nyata.

So

Sebelum ini semua terjadi , keadilan terjadi bagi semua rakyat , bukan hanya mereka yang punya jabatan seperti kepala desa, dll ,,, gue akan terus ada d pihak rakyat.

Yes rakyat yang bertahan akan mengalami scenario klasik pengusiran seperti jalan di buat jelek, sarana umum dijauhi, sekolah puskesmas dll mendadak tiada, listrik , air hilang ,sampai dibuat perang antara rakyat .

Sampai kuburan keluarga pun harus mereka gali sendiri ,dan kuburan makam pengganti TIDAK ADA dalam penggantian .

Manusiawi ?

Adil ?

Masih mau percaya sepihak ?

PILIHAN MASING MASING.

Ingat sila ke 5 kita : “ KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA” , Dituliskan tanpa koma, tanpa membeda bedakan rakyat .

Harus kah sila itu kita ganti ?

LAWAN SAMPAI MATI .

— DESA TEMON, KULONPROGO, DECEMBER 2017 —

Standard

NINA 17’Dec 2017

Helllaaah…. Happy Sunday Teman teman, its #NinaForJustice ‘s Update Time.

-Sigh-

Sebenernya gw dah beberapa minggu gemes nahan diri menahan update, ya gue sudah bilang kalau ini akhirnya merembet ke instansi instansi pemerintah lain.

Tampaknya mereka sangat tertarik dengan (terutama) menyambungkan Statement terlapor yang ngotot dari 2013 sampai bbrp minggu lalu bahkan d penyidik bahwa dia SUDAH yayasan sementara tidak ditemukan buktinya dan beliau sendiri pun GAGAL memberikan.

Hanya pengajuan notaris tahun 2013. Hehehe.

Nah KASUS NINA sendiri , karena dilaporkannya BERBARENGAN dengan yayasan ini , ( dan sama sama sudah selesai BAP dll ), Polisi akan melakukan kelanjutan baik (mungkin) sidang (mungkin) mediasi ya menanti yayasan ini sekalian.

Nah sementara si yayasan dan uang ini MEMBESAR karna kekeras kepalaan terlapor sendiri yang sangat mempersulit diajak kerjasama.

( Contoh : panggilan selalu menanti terakhir dulu atau pnggilan ketiga Pdahal at d same time beliau ada di tempat dll ).

Anyway Karena kesulitan itulah dan ternyata dana yang masuk ternyata sangat menggila dalam 4 tahun dan 3 akun bank, akhirnya beberapa instansi bergabung dan melakukan Penyelidikan.

( Ini adalah moment dimana gw gak banyak ngomong bbrp minggu kemarin )

Dan entah apa yang mereka temukan di penyidikan dll,

Jumat lalu YLKI ( yang awalnya gue cuma laporan masalah gue tidak puas sebagai Konsumen AD ),

Mengeluarkan PRESS RILIS KE MEDIA2 ( copy 5 halamannya gue post d video IG )

Dan ….

lebih mengejutkan lagi, disaat bersamaan KEMENTRIAN SOSIAL mengeluarkan SURAT PANGGILAN pada terlapor meminta klarifikasi “Bentuk Yayasan” dan “pertanggung jawaban keuangan 4 tahun” ….

Dan seperti pada instansi instansi lain, surat pertama Dicuekkin. ( Yes beliau di jakarta karna hari yang sama post IG story yng sudah di copy ke pemanggil juga )

Untuk Kemsos tidak mungkin tidak sampai karena pengiriman adalah langsung antar dan masing masing dibuat foto saat penerimaan panggilan.

( Ah KennelBoy malang tampaknya akan disalahkan lagi )

Akhirnya Panggilang berikutnya pun Tidak ditindak lanjuti.

Batasnya adalah Senin besok.

( KEDUA surat pun gw taro di Video Tadi )

Dan sepertinya ( rencananya ) selasa/ rabu besok KemenkumHam pun akan mengeluarkan Statement soal tidak ada ya bentuk Yayasan terdaftar sama sekali.

Well kalau ada malah lebih baik. Hukuman untuk Yayasan tapi akun pribadi lebih berat.

dan kalau TIDAK ada yayasan maka polisi akan merubah berkas perkara menjadi PENIPUAN publik.

Seperti gue bilang, no.

Gue mencoba beritikad baik.

Yang gue tunggu hanya kejantanan sedikit.

Oh satu lagi…

penasaran dengan kekerasan hati pihak terlapor, salah seorang teman blogger berkedok kawan melakukan kunjungan dadakan or tempat terlapor.

Dan apa yang di lihat adalah shocking.

Yes gw sudah lihat dengan mata kepala gw sendiri foto dan video nya

Yes belum gw pakai sebagai barbuk, tapi sudah diberikan pada Persatuan Dokter Hewan dan beberapa orang yang bisa memberi back up sebagai saksi ahli.

No. Gw gak akan tega posting apa yang di dokumentasikan disitu. Akn gw pegang sebagai pegangan saja.

dan NO. tidak ada hubungannya dengan uang.

Tapi gue cuma bs bertanya satu hal melihat “rekaman” yang di bawa temen gue ….

Apa yang terjadi pada mayat nina??

Berapa lamakah dia jadi mayat sebelum diurus??

Oh well.

Selamat Hari minggu kawan.

Begitu surat dari KemenkumHam pun keluar, akan gue minta ijin dan kalau boleh akan gw posting.

❤️❤️❤️

Dari kita , NINA + Mel.

Standard

NINA 26 November

Hai temen temennya Nina ❤️

Maaf baru update lagi setelah 2 minggu.

Bukannya gak ada update, tapi seperti gue udah bilang di update 2 minggu lalu itu, tapi sekarang sudah diserahkan pada yang berwenang.

Dan (mungkin kayaknya gw jahat ya) tapi gue seneng sekali saat beberapa pihak pikir gw menyerah dan ga ada ide lagi buat ngapain hehehe padahal 2 minggu ini gw berada di kemenkumham, YLKI dan KEMENTRIAN sosial.

dan SOON akan ada pressrilis dan presCON bersama 2 dari 3 pihak ini.

Di kepolisian sendiri harusnya sudah masuk tahap mediasi ( emang wajib ) tapi pihak pihak diatas menahan gue karena mereka bilang ini menarik, inilah kasus kasus persis yang sedang mereka lakukan dan mereka meminta waktu untuk melakukan penyidikan mereka sendiri.

Per jumat 2 minggu lalu, berkas RESMI sudah masuk di YLKI dan KEMSOS dan sedang di olah dan salah satu dari ini akan melakukan pemanggilan pada terlapor.

Terutama saat mereka sudah memegang Salah satu print out akun BCA bbrp tahun dan sedang melakukan pengecekan karena secara peraturan , harusnya hanya sekian persen digunaian untuk operasional dan sekian persen untuk running, dari donasi yang masuk.

Itu baru satu dari 3 akun.

Mereka meminta waktu. Dan kemarin siang gw bertemu dengan ibu menteri langsung.

Cuma ini yng gue BOLEH share.

As for NINA, tetap tidak ada jawaban sama sekali dari pihak terlapor mengenai dimana jenasah atau abu NiNa. Yang pasti di 3 tempat biasanya TIDAK TERregister sama sekali atas nama NINA, dokter, terlapor maupun badan terkait adanya data kremasi 3minggu maju dan 3 minggu mundur tanggal (konon) meningggalnya dia.

Termasuk di tempat yang beliau bilang di kremasi disana, polisi pun tidak menemukan datanya.

Salahkah kalau gue udah nyoba terima kematian nina tapi mencari abu nya ? untuk gw upacarain sama seperti yang lain?

And NO gw tidak akan terima abu gak jelas seperti kebiasaan mereka, gw mencari DATA jelas dimana dia.

Kasus ini menunggu kata GO dari gue untuk mediasi sebelum masuk sidang, dan para kuasa hukum maupun polisi mengatakan untuk menunggu yang yayasan yang sekarang ada di kemsos dan Ylki sekalian, biar ga 2x kerja.

Kurang lebih itu update yang gue punya. Skali lagi maaf ga bisa kasih lebih, pihak KUMHAM yang melarang dengan bilang “Pada tahap ini udah ga usah buka apa apa karena kita tidak perlu memberikan kesempatan untuk pihak terlapor menyiapkan diri, walaupun pada tahap ini data sudah jelas”

So, gw nurut. And gak peduli orang mikir gw nyerah atau apapun.

And NO , ini ga akan berhenti. No. ini satu satu nya cara hal yang gue hutang pada nina.

Dan cara untuk menjaga temen temen nina yang masih ada.

Sampai update selanjutnya.

( ps persuratan dari pihak gw pun tak ada yang berbalas so dont tell me about itikad baik, dan NO … don ever kirim ke gw celaan di posting2a. pihak sebelah karna ga akan pernah gw buka atau baca anyway, gw gak seperti itu cara mainnya. Tunjukin lah kalau kita punya kelas )

Terimakasih buat lo yang masih jadi temennya Nina.

Love, Nina and Melanie.

Standard

NINA 29 Oktober 

Selamat Hari minggu Sahabat2nya NINA !!! 😍
Maaaf minggu lalu emang gue absen karena AKMK dll , tapi bukan berarti gue tidak mengurus ini. 

Asli tumbang dengan itu, Rumah Harapan dll. 
Sekarang masih juga sih dikit lagi nyari dana buat kirim beberapa barang bantuan pendidikan ke 5 area tertinggal, tapi Puji Tuhan dari ratusan ribu follower setelah beberapa hari posting ( liat postingan IG seblum ini, ada 12 orang yang tergerak membantu ) 

anyway,

sebetulnya soal kasus NINA ini gue agak sulit untuk mendetilkan beberapa hal karena 2 kasus pertama yang jalan ( penelantaran satwa dan Yayasan ) AKHIRNYA selesai pemeriksaan 2 minggu lalu. 
Yes lama , apalagi kalau salah satu pihak menanti panggilan terakhir terus untuk hadir. Tapi ga apa, gue sangat berterimakasih atas kerjasamanya. 

Dan atas pemerikaaan kedua kasus dan beberapa belah pihak ( total 11 saksi yang dipanggil dan datang dll memberi keterangan dan kesaksian ), akhirnya kasus ini dianggap BISA BERJALAN. 

apalagi di yang soal NINA memang terlapor mengakui pada penyidik bahwa NINA meninggal dan orang orang dilarang memberi tahu gue, tinggal masalah jenasah yang janggal karena ditempat yang beliau katakan tidak ditemukan registrasi sama sekali. 

Dan soal yayasan, ternyata memang diduga belum ada. Yang ada hanya 4 tahun lalu pernah ke notaris mau buat yayasan tapi tidak ada terusannya. 
Makanya tidak ada akun atas nama yaysan. 

tapi kalau soal ini, maju kena mundur kena sih. Kalau mau bertahan sudah punya yayasan, maka akan di kenakan pasal “tidak boleh menggunakan akun pribadi”
Menurut pihak pemeriksa 4 hari setelah AKMK, kalau ini cerita yang akan dipakai oleh terlapor, maka semua orang yang waktu di awal menandatangani di notaris ini pun akan ikut. 
karna Toh konon bentuk nya udah yayasan. Next mereka akan dipanggil. Semua harus tanggung jawab. kan?
Untuk itu, dari pihak pemeriksa, saksi ahli sudah disiapkan.  

Kalaupun mereka akhirnya mau mengakui yayasan memang belum ada, maka akan diadakan pasal penipuan karena beberapa hari lalu gue dan beberapa pihak sudah menyerahkan bukti dimana terlapor menyatakan SUDAH berbentuk yayasan, bahkan dalam bentuk media. 
Silahkan dicari manq yang lebih ringan saja. 
Kalau pilihannya yang kedua, maka akan dilakukan BUKAN lagi di polres tangerang tapi di POLDA METRO JAYA yang akan menangani Berkas penipuan ini. 
Silahkan. 

Menurut peraturan, harus ada satu tahap “‘mediasi” dimana kedua belah pihak harus bertemu dan coba di perdamaikan. 
Well, kalau itu terjadi, gue sudah siap dengan apa yang akan gue katakan. Nanti akan gue share. 

Sementara, polisi meminta kita menambahkan beberapa hal penguat, salah satunya dari YLKI (lembaga Konsumen) dengan memasukkan keluhan,

dan itu akan dilakukan sebelum Kamis ini. 

kalau ada surat dari YLKI , dan terlapor tetap bertahan dengan sudah berbentuk sah yayasan, maka akan di keluarkan surat pengadilan untuk mereka wajib memberikan audit, laporan keuangan yayasan dari 2013 ( kalau versi mereka menyatakan sudah jadi yayasan ) dan laporan pajak. 

silahkan itu diserahkan. 😊

Kurang lebih itu aja sih updatenya. Its getting very serious, dan well… yang gw harapkan di awal cuma cari gue, akui dan minta maaf kan?

Anyway terimakasih sangat. Makin kemari gue akan makin butuh dukungan. Dari pihak sana juga sedikit agak kurang diajarkan bertata bahasa, dan itu semua beberapa hari lalu sudah di screen cap dan diserahkan pada polisi “celaan2” pada gue di sosmed mereka , dan polisi anggap itu bisa membantu sebagai pendukung. 

I love you all ❤️

Nina loves u all ❤️

God Bless You ❤️

-Nina and Mel-

Standard

AKMK dan NINA 

Selamat hari minggu semua …
Well gue mau gunain kesempatan hari ini buat berbagi bukan cuma soal Nina tapi soal AKMK kemarin. 
Dan menurut gue kalian GILA, bener bener MalaikatBrengsek!!!! 
Pendek aja ya. 

Pertama gw cuma mau mengabarkan berita baik …. Taukah lo , tahun ini mengalahkan Akmk tahun tahun sebelumnya,
dari lo yang datang malam itu maupun lo yang terus mengirimkan barang ke rumah, kita berhasil mengumpulkan: 

1235 BUKU PELAJARAN , 400 BUKU TULIS, 532 ALAT SEKOLAH + MENGAJAR lainnya dan Rp 5.360.000 dari kotak donasi dan sumbangan beberapa teman. 

KNOW WHAT ?????

itu BELUM termasuk alat alat kesehatan yang artinya kita BERHASIL bahkan LEBIH mencapai target untuk menjalankan 4 Sekolah NonFormal lagi di : LUWUK, PAPUA, NGATA PAPU dan PALOPO 

BERAPA Ratus anak bisa sekolah dan belajar sekarang ????
Yes kita masih sedikit kekurangan ongkos untuk kirim ekspedisinya yang ( emang ngehek ) mahal nya di Indonesia, 
so silahkan bantu donasi dengan 20rb rupiah minimal aja bisa kok , ke:
https://m.kitabisa.com/malaikatbrengsek
agar semua bisa langsung terkirim. 
KALIAN , KEREN !!!!!!!! 
Para pekerja, pengisi musik, POP hotel, ROXY QUIKSILVER dan DC , mba DAYA, para MC , musisi dll. 
Kalian memang BRENGSEK !!!!! 
Kata siapa ga bisa bersenang senang sambil berbuat baik?

Kata siapa berbuat baik harus milliaran??
Semoga bisa cepet cukup uangnya untuk kirim semua barang. 
Dan seperti biasa, dalam Sebulan update sekolah2 ini akan ada di halaman RumahHarapan 😊

Dan hal kedua yang bikin gue menangis, hari itu lagu DIA sahabat gue persembahkan untuk NINA. 
Dan inilah update kasusnya: 
Soal kasus nina, dengan terbantu dari lo semua sminggu blakangan ini ( yg kita berhub lewat dm dll ), akhirnya setelah minggu lalu emang dah terjawab bentuk AKTA yayasan belum ada, dan ditambah pernyataaan Kemenkumham, plus akhirnya ditambah dari kalian yang pernah donasi akirnya pada ikutan nyerahin bukti donasi, ini seperti nya memenuhi kuota untuk Meminta surat pengadilan untuk ( Anggap saja kita ok in mereka yayasan ) maka kita boleh meminta pengadilan melakukan periksa cepat mulai dari berkas sampai laporan, pajak dan audit. 
Kan udah yayasan. Pasti ada. 
And oh, ini akan dibantu oleh pihak dari YLKI yang semoga akan langsung ngobrol minggu ini paling lama minggu depan. 

Gue ga bisa ngomong apa apa lagi…. TERIMAKASIH. 
TERIMAKASIH. 
dari gue. 

dari anak anak yang akhirnya bisa sekolah. 
dari Nina. 

Standard

NINA 15 Oktober 

Hai temen2 Nina yang masih setia dengan #NinaForJustice. 
Again, dari awal gue dah bilang ini bakal lama banget, selain tidak semua pihak “terbuka” dan suka nya “belok belok” , dan ini kasus “hewan domestik” pertama yang asli ditanggepin serius oleh media dan kepolisian, jadi asal tau aja nyaris tiap kemajuan yang ada, kita sama sama duduk lagi dengan polisi buat cari lagi pasal mana yang bisa memasukkan “anjing” ke dalamnya. 
Dan lemah nya hukum akan hewan ini juga yang akhirnya bikin gue agak musti tricky sedikit. 
Kalau lo ngeh, tadi di video gw sempet bilang MAAF kalau gw sempet agak bohong sedikit , so here it is gw akan jelasin apa yang gue maksud. 

OverAll, kasus ini sudah sangat memuaskan gue. Terlepas dari apa yang haters haters katakan, sebenernya gue PUAS. 

Puas PERTAMA adalah, yes di statement polisi , terlapor MENGAKUI bahwa Nina meninggal dan beliau yang memerintahkan semua anak buah disana untuk TIDAK ADA YANG KASIH TAU MELANIE. 
So gue puas di satu sisi. Tinggal kita lihat kelanjutannya. 

Puas KEDUA adalah,

dari pertama mau melaporkan kasus penipuan soal Yayasan, sangat sulit karena tidak ada bukti cukup dll nya. DI AWAL. 
dan awalnya, di POLDA meminta untuk merubah ini ke pasal Yayasan aja, biar bisa dilihat dulu. Karena kalau emang yayasan, maka semua surat kan harus di buka. 

Gue gak bisa langsung bilang ini penipuan. Kita akan kasih kesempatan pada terlapor untuk menjelaskan dirinya dan membuka surat yayasan. 

So, nyaris 3 bulan gue diem dan mengikuti , sambil ….. disinilah gue gak full terbuka sama semua, sambil PERLAHAN mengumpulkan BUKTI.  
Dan Akhirnya, bebrapa hari lalu terlapor sudah datang, dan dua hari kemudian gue sudah dipanggil berdiskusi lagi , dan GUE PUAS. 
Yayasan itu TIDAK ada. 

Yes pernah duduk di notaris mau buat yayasan bertahun2 lalu. tapi TIDAK ada pengurusan kelanjutan. 
BEDA kan antara ada rencana yayasan dalam pengurusan dan SUDAH ADA yayasan. 
dan yang dirilis ke orang, dan MEDIA adalah RESMI berbentuk yayasan. 
Makanya pada portal pengumpulan dana pun aja akhirnya ditolak karena tidak bisa mengumpulkan SATU LEMBAR akta saja. 

so now, polisi dan pihak lain pun bilang gue sudah siap dan menyarankan gue untuk kembali ke POLDA untuk memperluas pasalnya menjadi PENIPUAN membawa bukti dan keterangan2 selama 2 bulan lebih ini. 
Besok rencananya akan koordinasi lagi dengan kepolisian Tangerang untuk lengkapnya. 

Maaf tapi cuma itu cara gue dapetin bukti lebih. 
So, terimakasih mas buat melengkapi bukti2 saya. 🙏🏼. And now, lets go with the case. 😊

Anyway,

minggu ini dari pihak sana doyan bet ngomong bahwa “gue dah pernah hub melanie mau ketemu dan dia nolak, gue ada sms nya”

Well, gue akan hemat energi kalian dengan menjawab “Emang bener”. 
Pernah kok. 
Itu dilakukan SETELAH kasus ini naik di IG pertama kalinya, SETELAH berbulan bulan gue juga wa dan sms dan telponan dan dateng kesana dll untuk jemput dan minta NINA pulang. 
Berkali kali. Gue Bahkan kasih dia kesempatan kalau WA dengan bilang “Mas kalau soal nina ternyata ada Bad News, ketemu aja. Sampai kan langsung, bukan lewat tertulis yuk”
Lebih dari sekali gue kasih kesempatan itu. 
Gue simpen juga kok 😊
Dan sekenalnya kita pada beliau, beliau adalah tipe jantan yang kita tau akan mencari dan membuka kebenaran dan ngudak , bahkan luar kotapun akan disamper dan dicari kerumahnya. 
So gue rasa saat itu gue mengharapkan (dan BERHAK) dapat lebih. 
Toh kita dekat berteman. Kalau lupa atau berubah rumah gw, nanya ama temen atau bahkan tetangga nya aja udah akan dapet kok. 

Oh well, akan terlihat sendiri kok , orang bisa menilai. 
Ini hanya sekedar gue memberikan klarifikasi saja. 

So, minggu depan gue akan report soal detil koordinasi dengan polisi dan Polda minggu ini. 
And saat sudah sama polda, nggggggg sulit untuk bermain apalagi mangkir2an dari panggilan kan?

All u gotta do is admitting, come and say sorry. 
Walaupun secara tidak langsung dua dua ini sudah terjawab 😊

Happy sunday 

Love , NINA. 

Standard